Berita Nasional Terpercaya

Hebat, Indonesia Kembali Diakui Internasional Lewat Nihiwatu Sumba Resort Sebagai Hotel Terbaik Dunia

0

HarianBernas.com ? Memang belum lama, Hotel Nihiwatu Sumba telah mendapatkan predikat hotel terbaik di dunia. Bukan hanya membanggakan, Menteri Pariwisata bahkan ingin supaya Nihiwatu bisa dijadikan contoh panutan bagi hotel-hotel yang ada di Indonesia.

Berita menggembirakan ini terjadi di sekitar pertengahan bulan Juli kemarin di mana majalah internasional Travel + Leisure sudah memberi penghargaan tertingginya kepada Hotel Nihiwatu Sumba sebagai hotel terbaik dunia pada tahun 2016. Bukan hanya menjadi terbaik, Hotel Nihiwatu Sumba pun juga memperoleh skor 98,35 sebagai yang tertinggi sehingga dapat mengalahkan berbagai hotel di dunia.

Tentunya ada banyak standar penilaian yang menjadikan Nihiwatu Sumba sebagai hotel paling baik di dunia di tahun 2016.

Kenyataannya, Nihiwatu Resort dikenal sebagai hotel mewah yang memiliki standar internasional di Sumba yang telah menerapkan prinsip ecotourism atau ramah lingkungan. Pelayanan yang baik serta kepedulian hotel akan lingkungan sekitar dan juga penduduk asli Sumba memang menjadi kunci kemenangan.

“Ini merupakan contoh yang baik di mana pembangunan ecotourism berdasarkan environment community dan economics. Ketika kita membangun berdasarkan sustainable tourism maka akan bagus. Kita akan menjadikan Nihiwatu sebagai model. Bagaimana 1 hotel bisa membantu lingkungannya,” tutur Menpar Arief Yahya.

Selain memberikan pelayanan terbaiknya, pihak Nihiwatu juga terus merangkul dan mempekerjakan masyarakat asli Sumba di resortnya. Oleh karena itu, Nihiwatu juga menjadi sumber penghasilan sekaligus juga menghidupi masyarakat asli Sumba. Konsep ecotourism itulah yang memang akan ditiru dan dijadikan panutan bagi hotel di Indonesia.

“Nanti kita akan wajibkan seluruh hotel di Indonesia untuk melakukan hal yang sama, setidaknya mirip seperti Nihiwatu ini. Jadikan Nihiwatu sebagai sebuah standar nasional,” tutur Arief.

Dijelaskan pula bahwa sekitar 90% karyawan Nihiwatu merupakan masyarakat asli Sumba. Dalam aktivitasnya sendiri, tamu hotel juga bisa menikmati aneka wisata khas seperti halnya memancing sampai berkuda yang dipandu langsung oleh masyarakat lokal yang ada di sekitar sana.

Nihiwatu pun membuat Sumba Foundation atau Yayasan Sumba yang bisa membantu masyarakat dalam aspek kesehatan sampai pendidikan. Oleh sebab itu, Menpar pun telah berjanji untuk mempromosikan Nihiwatu dan Sumba.

Nihiwatu resort melakukan hal yang baik untuk masyarakat di daerah Sumba. Jika hal ini benar maka secara langsung resort kelas dunia ini secara langsung sudah membangun perekonomian masyarakat sekitar.

“Sebanyak 400 orang karyawan di Nihiwatu merupakan karyawan lokal yang sekarang tingkat hidup mereka lebih baik jika dibandingkan hari kemarin,” tutur Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole.

Agustinus pun mengungkapkan jika penghargaan Nihiwatu terhadap pekerjanya sangatlah tinggi.

“Saya sebagai pemerintah daerah sangatlah kagum. Manajemen Nihiwatu begitu sangat terbuka, suasananya begitu sangat kekeluargaan. Antara yang bekerja di sana dengan pihak manajemennya itu sama,” ucap Agustinus.

Hal tersebut juga dibuktikan dengan pemberian gaji para pegawainya yang di atas rata-rata UMR. 

“Gaji mereka bisa sampai lima juta. Jelas melebihi UMR (Upah Minimun Regional) dan Nihiwatu Resort melakukan hal yang baik dengan tetap membayar pajak daerah hingga sebesar Rp 1,8 miliar,” jelas Agustinus.

Nihiwatu memang mendapatkan daulat sebagai hotel terbaik nomor 1 dari ajang “World's Best Travel Awards 2016”. Nihiwatu Resort mampu mengalahkan deretan hotel bergengsi di AS, Selandia Baru, Australia, serta Ekuador dan juga Chile.

Anda yang ingin dapat menginap di Nihiwatu memang harus rela untuk merogoh kocek agak dalam. Harga per malamnya dimulai dari 650 dollar AS (Rp 8,5 juta) untuk One Bedroom Villa sampai dengan 12.000 dollar AS (Rp 157 juta) untuk Five Bedroom Estate. Namun pada saat high season yang jatuh pada bulan Juni sampai Oktober dan Desember sampai Januari, harganya bisa meningkat dua kali lipat.

Walaupun begitu, tidak sedikit para wisatawan yang rela untuk menghabiskan uangnya untuk dapat menginap di Nihiwatu Resort. Menginap dengan mewah dan juga nyaman, sekaligus secara langsung bisa membantu komunitas lokal.

Ditambahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitane, bahwa hotel dengan standar ecotourism selain Nihiwatu sebenarnya juga ada di Bali dan beberapa kota di Indonesia. Hanya saja memang belum sekelas internasional seperti Nihiwatu.

“Kalau kita lihat di beberapa tempat memang sudah jalan tapi belum bersistem secara internasional. Misalnya Hotel Tamansari di Desa Pemuteran Bali,” tutur Pitane.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang Pemuteran Bali silahkan cek di Pariwisata Indonesia Kembali Mendapatkan Pengakuan Dunia Lewat Pemuteran Bali

Menurut data yang sudah dirilis oleh Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kementerian Pariwisata, Senin (18/7/2016), Nihiwatu memang telah meraih skor paling tinggi 98.35 yang dapat mengalahkan hotel-hotel bertaraf internasional. Di antaranya seperti The Spectactor di Charleston, South Carolina 97.78 dan juga Huka Lodge di Taupe, New Zealand 97.65. Selain Nihiwatu, The St. Regis Bali Resort, Nusa Dua, Bali tetap berhasil membanggakan Indonesia karena berada di peringkat 35 hotel terbaik dunia dengan nilai skor 96.22.

Resor yang letaknya di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini dipilih karena menjadi sebuah destinasi dimana terdapat petualangan aktif dan juga kemewahan mutlak yang dipadukan dengan cakap berdampingan bersama unsur-unsur budaya lokal. Hotel ini sendiri berada di sebuah lingkungan yang eksotis dan otentik.

?Dilihat dari daftar pemenang, trend pariwisata saat ini memang menuju ke ecotourism yang dapat melestarikan budaya lokal. Sebetulnya, di Indonesia banyak sekali hotel yang menerapkan konsep ini. Saya bangga Nihiwatu bisa menjadi contoh sukses ecotourism yang saat ini kita coba terapkan di Indonesia,? ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Managing partner Nihiwatu Resort yakni James McBride menyatakan bahwa penobatan ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Sumba Barat.

Menurut McBride, penobatan Nihiwatu sebagai resor terbaik di dunia tentu menjadi momen yang membanggakan. Bukan hanya bagi Nihiwatu, namun juga untuk masyarakat Sumba dan pastinya bangsa Indonesia.

“Kami akan memperluas pemahaman kami mengenai persepsi umum akan sebuah ?resor surgawi?, dan kini telah dapat menciptakan sebuah destinasi yang memiliki rekam jejak geografi yang kuat, dengan ruang gerak yang sangat luas, yang dapat memungkinkan para tamu untuk berkelana di alam liar Pulau Sumba,? tutur James McBride.

Untuk bisa menunjang sarana ecotourism yang akan lebih baik lagi, Arief Yahya berjanji akan selalu bekerja sama dengan Kemenpupera untuk dapat memperbaiki akses jalan di Sumba Barat.

“Tentunya kita akan terus dapat tingkatkan ecotourism di Nihiwatu dengan dara memperbaiki sarana-sarana vital seperti akses jalan dan transportasi. Untuk itu Kemenpar akan segera dapat berkoordinasi dengan Kemenpupera untuk memperbaiki jalan serta fasilitas-fasilitas penunjang agar Nihiwatu dapat dinikmati seluruh wisatawan utamanya wisatawan domestik,” tambah Arief.

Untuk mengetahui seperti apa keindahan dari Nihiwatu Resort, maka saksikanlah video yang satu ini:

Leave A Reply

Your email address will not be published.