Inilah 17 Hal Keren dari Acara Google For Indonesia yang Sayang Dilewatkan

By Lathiva On Aug 11, 2016

HarianBernas.com ? Google belum lama ini mengadakan acara akbar untuk kali pertama di Indonesia (Selasa, 9 Agustus 2016). Acara yang bertajuk Google For Indonesia ini mengenalkan berbagai produk dan juga feature dari Google yang sangat berguna bagi Indonesia. Ada apa informasi yang sayang untuk dilewatkan? Inilah 17 hal seru dalam acara ini:

Acara Google For Indonesia ini untuk kali pertama menampilkan 4 Vice President dari produk Google, yakni:

Caesar Sengupta : VP dari Product Management,
Tamar Yehoshua : VP dari Google Search,
John Hardin : VP YouTube,
Hugh Williams : VP dari Google Maps.

Selain VP, acara ini juga dibuka oleh Tony Keusgen yang bertugas sebagai Managing Director dari Google Indonesia serta Ben Galbraith sebagai Director Developer Products.

Pengguna Internet di Indonesia telah mencapai 100 juta orang. Jumlah ini sangat mencengangkan, bahkan lebih banyak dari jumlah penduduk benua Australia.
Proyek besar Google dan pemerintah ialah Global Fishing Watch. Di mana rencana Google ini sesuai dengan rencana Presiden Jokowi yang membawa Indonesia sebagai negara maritim. Memang belum ada informasi yang detail tentang rencana ini.

Tetapi di sini terlihat jika Google serius bergerak di bidang perikanan, terlebih lagi karena ada startup yang dibantu oleh Google yakni Efishery yang bisa membantu para peternak ikan agar lebih optimal dan efisien dengan mobile.

Semua produk dari Google dipakai lebih dari 1 Milyar orang. Produk seperti Google Search, Chrome, Maps, Gmail, YouTube, Android, dan juga Play Store. 7 produk ini menjadi pilar utama dari seluruh produk Google.

Di bawah perusahaan Alphabet, Google telah berkolaborasi dengan anak perusahaannya yang lain seperti halnya Loon untuk dapat memperluas jaringan Internet yang sesuai dengan cita-cita Google untuk mengatur informasi dunia serta membuatnya dapat diakses dan juga memberikan manfaat secara universal.

Google akan terus mengembangkan diri sesuai dengan 3 prinsip yakni Akses, Platform, serta Produk.

Google Translate melakukan pengembangan paling banyak terkait dengan pemakaian bahasa Indonesia. Saat ini, Anda langsung mendapatkan terjemahan dari bahasa Inggris ke Indonesia dengan memakai kamera smartphone. Terjemahannya juga langsung tampil di layar, di mana tulisan asli bahasa Inggris akan berganti dengan bahasa Indonesia. .
Google Translate dapat langsung terintegrasi dengan aplikasi lain seperti WhatsApp. Sehingga Anda sering berkomunikasi dengan orang yang memakai bahasa asing, maka kalimat percakapan dapat muncul secara otomatis dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Begitu juga sebaliknya.
Google Search merupakan semua yang terkait dengan karir ataupun jenjang pendidikan. Sedangkan yang menarik terkait dengan kata kunci merupakan banyaknya pencarian resep yang terkait dengan kue-kuean.

Menurut data dari Google Search, orang Indonesia terbanyak mencari hal-hal yang terkait dengan karir, makanan, film, dan juga motor.

Khusus untuk Indonesia serta negara dengan karakteristik mobile first di mana smartphone ialah perangkat internet utamanya, Google juga menghadirkan Lite Mode untuk Search.

Di mana mode ini akan membuat pencarian menjadi 5 kali lebih cepat serta penggunaan paket data berkurang sebanyak 90%.

Hal itersebut jelas menghemat penggunaan paket data sekaligus secara tak langsung akan menghemat baterai karena minimnya penggunaan radio. Mode ini rencananya akan dikenalkan menjelang akhir tahun ini di Indonesia.

Karena kualitas internet di Indonesia belum merata, Google mengatasinya dengan memberikan notifikasi pada saat kita terhubung dengan internet. Jika kita ingin mencari sesuatu dengan Google, tetapi Internet terputus, Google tak akan melupakan pencarian tersebut.

Akan muncul notifikasi untuk memberitahukan bahwa hasil dari pencarian pada saat terputus tadi sudah ada jika kembali terhubung ke internet. Feature ini merupakan feature baru dari Google untuk Indonesia.

Indonesia termasuk 5 besar negara yang banyak memakai feature suara untuk melakukan pencarian. Bahkan, penggunaan suara dalam aplikasi Google ini meningkat dan mencapai 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini dipicu karena usaha Google yang mengembangkan pemakaian bahasa Indonesia pada feature suara di aplikasinya. Salah satu upaya untuk membuat pencarian pada smartphone terdengar seperti sebuah percakapan natural.
Dalam ajang Google I/O 2016 telah diumumkan feature terbaru Google yakni Google Assistant. Di mana feature ini akan menjadi asisten pribadi yang dapat mengurus segala macam urusan kita. Tamar menyebutkan bahwa Google Assistant akan segera hadir pada tahun ini dan langsung digunakan dengan bahasa Indonesia
Google Maps bekerjasama dengan partner yakni Gojek dan Grab untuk feature baru di dalam Maps yakni Ride Sharing. Setelah sebelumnya Google Maps telah terintegrasi dengan bus Transjakarta, kini di dalam Maps juga dapat memberikan estimasi penggunaan dengan Gojek, Grab, ataupun jasa transportasi online lainnya yang memakai akses API Google Maps ke dalam aplikasinya.

Bahkan jika kita juga mempunyaii aplikasi Gojek dan Grab pada smartphone kita maka dapat langsung melakukan pemesanan dari layar Google Maps.

Google Maps pernah memperkenalkan Offline Mode, di mana bisa download peta dari daerah yang kita inginkan.

Durasi menonton video di YouTube meningkat 130% pada pengguna mobile. Total durasi video YouTube yang diuggah per detiknya ialah 20.000 menit. Jadi dalam 1 detik, di YouTube akan muncul video dengan durasi 20.000 menit.
Khusus Indonesia, Google memakai tampilan Kreator baru dan terintegrasi dengan bahasa Indonesia. Pada Kreator Hub ini nantinya YouTubers dapat saling bertukar video atau kolaborasi bersama dalam menciptakan konten baru. YouTube pun aktif mengajak partner untuk bergabung ke dalam hub ini, supaya hak cipta terhadap konten tersebut bisa terjaga.
Proyek menarik pada YouTube ialah Accelerator. Program ini merupakan program yang memberikan prioritas khusus, sehingga loading video serta pemutaran video pada tempat yang tersedia fasilitas.

Accelerator ini menjadi lebih cepat dan juga lancar. Rencananya program Accelerator ini akan ada di seluruh Indonesia. Fasilitasa dan juga lokasi yang dibidik untuk lokasi Accelerator ini ada di sekolah-sekolah, lokasi-lokasi bisnis menengah ke bawah, dan juga tempat-tempat umum.

Syaratnya, lokasi harus menyediakan jaringan Wi-Fi. Sehingga orang yang mendatangi lokasi yang tersedia fasilitas Accelerator dapat menikmati layanan video YouTube dengan lancar tanpa biaya.

Google Chromecast adalah sebuah alat yang memungkinkan kita untuk dapat menghubungkan berbagai feature video, game, ataupun aplikasi android ke dalam televisi kita. Chromecast mempunyai harga Rp. 649.000,- dan bisa didapatkan pada lapak-lapak online.

Pastinya dengan berbagai produk dan feature yang disiapkan Google kepada masyarakat Indonesia tentu saja akan memudahkan masyarakat untuk berkarya dan berinovasi terutama di bidang ekonomi kreatif.