Berita Nasional Terpercaya

Untuk Penulis, Mengenali Pembaca Itu Penting

0

HarianBernas.com – Sebagai penulis kita harus mengenali siapakah segmen pembaca kita. Ini sangatlah penting ketika hendak memulai penulisan, jadi nantinya tulisan kita akan dibaca atau tidak. Setelah penulis mengenali dan memahami pembacanya, maka langkah selanjutnya penulis bisa menentukan isi dari tulisan, bagaimana cara mengemas tulisan, dan seperti apa kita menyampaikan tulisan atau pesan yang ada didalamnya.

Cara Mengenali Pembaca Sebelum Menulis

Inilah beberapa langkah untuk mengenal siapa pembaca kita:

1. Tentukan siapa pembaca kita

Kita sebagai penulis berhak untuk memilih dan menentukan siapakah pembaca tulisan kita. Sebaiknya dilakukan sebelum memulai menulis, hal ini harus dilakukan karena akan mempengaruhi hasil tulisan kita. Bisa saja pembaca kita adalah anak-anak, orang dewasa, laki-laki atau perempuan, mempunyai profesi yang berbeda-beda dan alasan pembaca kita membaca apa yang kita tulis. Oleh karena itu pertimbangakanlah itu semua sebelum menulis.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

2. Carilah apa yang disukai oleh pembaca

Setelah kita dapat mentukan pembaca kita, maka carilah apa yang disukai oleh pembaca kita. Bidiklah apa yang membuat pembaca kita mau membaca tulisan kita. Sebagai contoh, anak-anak lebih menyukai cerita-cerita atau dongeng dan tulisan bergambar jika dibandingkan tulisan-tulisan ilmiah. Perempuan lebih menyukai artikel yang berhubungan dengan kecantikan, gaya hidup, masakan jika dibandingkan pria yang lebih menyukai sepakbola, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Sedangkan seorang pengusaha lebih menyukai untuk membaca tentang bisnis dan peluang usaha yang berbeda pula dengan musisi yang lebih menyukai untuk membaca tentang musik.

Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap

3. Tentukanlah bentuk tulisan yang akan dipakai

Tentukanlah bentuk tulisan yang diinginkan, apakah berbentuk seperti narasi yaitu tulisannya seperti hidup dalam bayangan atau imajinasi pembaca, deskripsi yaitu pembacanya seolah-olah ada dan terlibat di dalam tulisan, atau argumentasi yaitu tulisan yang membuat pembaca mengetahui fakta yang terjadi.

Model tulisan ini dapat berdiri sendiri atau dicampur sehingga pembaca semakin tertarik dan mengerti maksud dari ide penulis.

Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

4. Belajarlah dari tulisan sebelumnya

Ketika kita menulis pasti ada evaluasi yang dapat kita pelajari, sehingga sangat diperlukan untuk belajar dari tulisan sebelumnya. Evaluasi bisa didapatkan dari tulisan kita sendiri atau tulisan orang lain.

Ada banyak tulisan bagus yang sesuai dengan target pembaca yang pernah diterbitkan. Belajarlah dari tulisan-tulisan tersebut sehingga pengetahuan dan keterampilan menulis kita akan semakin bertambah banyak. Dari sinilah, kita bisa dapat menghasilkan tulisan yang disukai dan digemari oleh pembaca kita.

Walaupun begitu, kita tetap harus memiliki ciri dalam setiap penulisan kita sehingga para pembaca kita dapat semakin menyukai apa yang kita tulis.

Semoga dari beberapa langkah ini, para penulis maupun calon penulis yang akan menulis dapat semakin tertata dan menghasilkan tulisan yang bermanfaat dan disukai oleh para pembacanya. Selamat menulis.

Baca juga: Teks Eksplanasi Adalah Kalimat Penjelasan, Benarkah? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya!

Leave A Reply

Your email address will not be published.