Berita Nasional Terpercaya

Seekor Anoa Telah Lahir di Taman Safari CIsarua

0

HarianBernas.com ? Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru saja menambah koleksi Anoa. Tepatnya pada hari Rabu (30/3/2016), telah diumumkan lahirnya seekor Anoa (bubalus depressicornis) di lembaga konservasi ?ex-situ? (di luar habitat alami) di Taman Safari Indonesia.

Anoa berkelamin jantan ini lahir dari hasil perkawinan dari Induk Anoa betina bernama Tuti dan Nikel yang merupakan pejantan yang berusia 5 tahun.

Mirip dengan masa kandung manusia, Anoa ternyata memiliki masa kandung selama 9 bulan lebih. Sebenarnya bayi ini telah lahir pada kami pekan lalu (24/3/2016) hanya saja dapat diperlihatkan oleh umum sejak kemarin (Rabu, 30 Maret 2016). Proses kelahirannya berjalan cukup cepat hanya sekitar 1 jam saja yaitu dari pukul 12.50 sampai 14.00 WIB.

Sama seperti saudaranya yaitu kerbau, hewan asli Indonesia ini pun suka berendam di lumpur dingin. Begitu juga bayi Anoa yang baru lahir pun langsung ingin berendam di lumpur dingin. Hal itulah yang menyebabkan di lokasi penangkaran Anoa Taman Safari Cisarua terdapat kubangan lumpur untuk kawanan Anoa dan anak-anaknya.  

Ini merupakan keberhasilan dari lembaga konservasi Taman Safari Indonesia untuk serius mengembangkan satwa langka yang satu ini. Ini terlihat dari kesungguhan dari pengelola baik dokter hewan dan juga para perawat satwa atau keeper dalam mengembangbiakkan satwa langka, terutama satwa langka Indonesia.

Seperti yang diketahui, alam liar menjadi tempat yang menakutkan bagi Anoa. Perkembangbiakan Anoa di alam liar mulai sulit. Tentu saja ini disebabkan karena populasinya yang menurun drastis. Keberhasilan dalam penangkaran oleh petugas konservasi memang pantas diacungi jempol.

Anoa merupakan satwa asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi. Jika dilihat sekilas, satwa ini tubuhnya mirip dengan kerbau tetapi berwarna tubuh kecoklatan sedangkan kerbau biasanya berwarna abu-abu. Selain itu, Anoa memiliki badan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Kerbau. Sehingga Anoa sering sekali disebut kerbau kecil.

Ketika Bayi Anoa ini lahir, berat tubuhnya sekitar 5 kg dengan tingginya kurang lebih 30 cm. Bayi anoa biasanya memiliki bulu tebal keemasan atau kekuningan. Namun setelah besar atau dewasa warna bulu akan menjadi gelap dan bulunya pun menipis.  

Saat ini bayi tersebut masih di dalam pengawasan tim medis kedokteran hewan TSI di bawah pengawasan Yohana selaku dokter hewan dan juga seorang keeper (perawat satwa) yang bernama Bahrun.

Ketika Anoa betina sedang mengalami masa kehamilan dan setelah melahirkan, kawanan anoa jantan akan menghampiri betina. Merupakan sifat dasar Anoa untuk hidup menyendiri atau berpasangan bukan bergerombol. Setelah melahirkan, Anoa jantan akan memisahkan diri lagi.

Sebagai herbivora atau pemakan tumbuhan, anoa memakan tumbuhan seperti pakis, rumput, tunas pohon, dan berbagai tanaman hijau lainnya.  

Selamat atas keberhasilan dari Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang telah mampu mengembangbiakkan satwa langka Indonesia. Semoga kesuksesan ini menjadi cambuk semangat menjaga populasi hewan langka Indonesia yang mulai punah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.