Orang Sukses Awalnya Dibayar Kecil, Simak Alasannya
HarianBernas.com — Sukses besar berawal dari setiap hal yang kecil. Banyak orang yang saya temui mau bekerja kalau gaji atau imbalan yang besar. Mental mereka adalah kalau ada uang yang besar maka mereka baru tertarik, tapi malahan peluang itu menjauh dari mereka.
Tahukah Anda bahwa ada banyak kisah sukses yang berawal dari sebuah hal sederhana yang dasar dahulu? Ya, mereka tekun dengan pekerjaan yang awalnya kecil dan sederhana, tidak mengeluh dengan hasil yang sedikit, lalu mengerjakannya dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Hasilnya, lama-lama keuntungan mereka berlipat ganda, mempunyai karyawan yang banyak, dan tentu saja produk dan jasa mereka dikenal oleh berbagai konsumen.
Banyak orang sukses yang mungkin tidak pernah mengira dengan hasil yang akan mereka dapat, atau bahkan mereka tidak pernah bermimpi menjadi pebisnis dengan omzet jutaan dolar, yang meraka tahu adalah bahwa mereka harus tetap melangkah dan berusaha melakukan yang terbaik yang mereka punya. Bagaimana dengan kita?
Apakah kita termasuk tipe orang yang baru mau bekerja bila gajinya cocok dengan kita?
Jika itu yang kita lakukan, selamanya kita tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan mencapai sukses. Karena orang-orang sukses memulai karirnya dengan hal-hal yang sederhana dan mungkin kurang nyaman dengan mereka, entah itu gajinya yang kecil yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, lingkungan kerjanya yang buruk, atasannya yang galak atau keras, rekan kerjanya yang tidak baik dan mungkin ada yang menusuk dari belakang.
Namun di tengah ketidakcocokan itu mereka tetap setia, konsisten, persisten, tekun, pantang menyerah, memberi yang terbaik yang mereka bisa, tidak hitung-hitungan dengan berkata,
“Ya, karena saya masih dibayar kecil jadi tak perlulah bekerja sampai mati-matiin. Toh, bila saya bekerja keras pun tidak akan ada yang memperhatikan. Toh, gaji yang saya terima setiap bulan akan tetap sama.”
Cara berpikir yang demikian adalah cara pikir yang sempit, yang tidak akan mendatangkan kemajuan bagi siapapun. Tapi bagi seorang yang mau sukses besar pemikirannya akan berbeda. Ia akan memanfaatkan setiap kesempatan yang datang, meskipun itu baru berupa benih yang kecil. Karena ia mengerti bahwa benih yang kecil tersebut, bila setiap hari disiram, dirawat, diberi pupuk, maka akan tumbuh menjadi pohon besar yang tak tergoyahkan.
Saya selalu ingat apa yang ibu saya katakan yaitu selalu menabur benih pohon bila ada kesempatan, saat pohon itu mau bertumbuh mungkin amatlah susah karena butuh di siram dan diberi pupuk serta dilindungi, sampai pohon itu akan berbuah, jika masih berbuah sedikit jangan diambil dulu buahnya, tapi lama kelamaan pohon itu akan berbuah lebat,k ita bisa menikmati hasil dari buah tersebut, nah jangan lupa tetap menabur benih menanam pohon lainnya dari biji buah tersebut.
Bila pekerjaan yang ia terima saat itu kecil, tidak dipandang orang, namun bila tekun dikerjakan, dijalani dengan rasa syukur, maka dikemudian hari ia pasti berhasil.
Jadi, bila hari kita Anda ditawari pekerjaan sebagai sales, asisten manager, asisten dosen, penjaga gudang, penjaga toko, office boy, SPG, apapun itu yang saat ini masih terlihat tidak ada apa-apanya, ambillah. Lalu kerjakan itu dengan sebaik-baiknya.
Datanglah lebih awal dari yang lain, layanilah lebih ramah dari yang lain, berilah lebih banyak dari teman-teman Anda, lakukan lebih dari yang diharapkan atasan Anda terhadap Anda, maka pimpinan, rekan kerja, pelanggan, pembeli, bahkan Tuhan yang melihat pekerjaan kita akan mengangkat dan memuliakan kita tepat pada waktunya.
Ruby Herman
Pakar Network Marketing.