Berita Nasional Terpercaya

Kesuksesan J.K Rowling Kembali Diraih Lewat Buku Harry Potter and The Cursed Child

0

HarianBernas.com ­- Nama Harry Potter memang tidak pernah ada habisnya dikisahkan oleh masyarakat pecintanya. Yang paling baru ialah buku karya JK Rowling seri ke-8 dengan judul Harry Potter and the Cursed Child.

Para penggemar tetap mengantri di toko buku untuk perilisan perdana novel yang satu ini, meskipun buku Harry Potter and the Cursed Child dalam masa pra-penjualan telah mencatat prestasi mencengangkan.

Menurut data penjual buku Barnes & Noble, Senin (25/7/2016) yang lalu, Harry Potter and the Cursed Child langsung meraih peringkat buku terlaris semasa pra-penjualan di Amerika Serikat sejak tahun 2007.

Baca juga: Inilah Penggunaan Kata Sambung Di dan Kata Depan Di yang Benar                         

Harry Potter and the Cursed Child sebagai buku pra-penjualan terlaris di dunia

Barnes & Noble memang tak memberikan angka yang pasti tentang jumlah penjualannya. Tetapi dengan hasil yang sekarang diprediksi itu akan menjadi buku paling laris sepanjang 2016.

Di Amazon Books sendiri, Harry Potter and the Cursed Child juga berhasil memuncaki daftar buku cetak dengan pra-penjualan paling laris di Amerika Serikat. Sedangkan di Kindle, novel terbaru dari Harry Potter ini juga menjadi buku elektronik paling laris tahun ini.

“Untuk jutaan dari kita yang sangat menggemari Harry Potter, cerita baru tentang Hogwarts merupakan hal yang sangat besar,” tutur Seira Wilson editor Amazon Books. Padahal, buku terbaru itu juga bisa dibilang sangat berbeda, terutama secara format.

Buku itu dirilis saat tengah malam pada tanggal 31 Juli 2016. Kesuksesan Harry Potter and the Cursed Child tentu akan menambah angka penjualan buku serial Harry Potter yang memang amat luar biasa, yang hingga saat ini sudah terjual lebih dari 450 juta eksemplar dan sudah diterjemahkan ke dalam 79 bahasa.

Tujuh buku Harry Potter pun juga sudah difilmkan, dengan dibintangi oleh Daniel Radcliffe, Emma Watson, serta Rupert Grint. Film Harry Potter the Series ini juga menghasilkan lebih dari US$7 miliar.

Baca juga:  Trilogi Prekuel Film Harry Potter Akan Segera Dirilis

 

Teater Berhasil Membuat Penasaran Penggemar untuk Beli Buku Harry Potter and The Cursed Child

Di laman resmi teater Harry Potter and The Cursed Child dan juga berbagai kesempatan, Rowling memang selalu untuk meminta supaya alur cerita pertunjukan panggung ini tidak dibongkar sebelum 31 Juli 2016.

“Kamu selalu menjaga rahasia buku-buku Potter untuk mereka yang akan membaca buku tersebut. Saya mohon sekali lagi, tolong jaga rahasia jalan cerita dari teater The Cursed Child,” tutur Rowling.

Rowling dan tim produksi pementasan bahkan berhasil menciptakan tanda pagar #KeepTheSecrets (#JagaRahasia) di media sosial untuk dapat mendorong mereka yang telah menonton untuk tidak menceritakan kisah ini.

Ternyata ini pun dipatuhi, bukan hanya oleh mereka yang menonton, tetapi para wartawan hiburan yang mendapatkan kesempatan untuk menulis resensi. Mereka hanya secara umum menulis tema besar drama ini yakni petualangan anak Harry Potter dan Lucius Malfoy yang masuk sekolah sihir Hogwarts.

Ternyata #KeepTheSecret dipatuhi oleh semua orang dan justru mengundang banyak penggemar Harry Potter yang tak bisa menonton teater menjadi semakin penasaran akan buku ini.

Akhirnya penantian hingga dibongkarnya cerita teater terjadi. Jawaban rasa penasaran tersebut ada dalam perilisan buku Harry Potter and the Cursed Child pada Sabtu malam Minggu, 31 Juli 2016, yang bertepatan dengan tanggal ulang tahun Harry Potter sendiri.

Buku terbaru ini bukanlah dalam bentuk novel, melainkan versi naskah drama panggung yang merupakan karya Jack Thorne. Ia berkolaborasi dengan J.K. Rowling dan juga sutradara panggung, John Tiffany.

Rilis buku yang ditunggu oleh penggemar Potter pun terjadi dan disebut sebagai salah satu peluncuran karya sastra terbesar dalam beberapa tahun belakangan ini.

Sekilas tentang cerita buku Harry Potter and the Cursed Child

Kisah dimulai dengan beberapa adegan penutup di film terakhir, di mana keluarga Potter mengantarkan anak mereka di stasiun kereta King's Cross. Dari sinilah cerita pun bergulir, dengan melibatkan petualangan Harry Potter dengan cara memanfaatkan kapsul atau mesin waktu.

Baca juga: 10 Alasan Kisah Harry Potter Harus Dilanjutkan

Mereka yang sudah membaca akan mengatakan bahwa alur ceritanya  sangat seru, menegangkan, dan menguras emosi. Untuk Anda yang belum membeli buku Harry Potter terbaru dan juga tidak mempunyai kesempatan untuk menyaksikan teaternya, maka Anda dapat melihat sedikit bocoran dari buku ini yang dilansir dari People.com:

1. Ketika Albus Severus masuk asrama Slytherin

Albus Severus adalah anak kedua dari Harry Potter dan Ginny Weasly, ia akhirnya masuk asrama Slytherin. Nasibnya pun terungkap sembilan tahun setelah adegan epilog dalam buku Deathly Hallows yang membuat para penggemar Harry Potter bertanya-tanya akan masuk asrama manakah anak-anak dari Harry begitu mereka memasuki sekolah Hogwarts.

Begitu Albus masuk ke Slytherin, seketika itu juga ia berteman dengan akrab yang tidak lain adalah Scorpius Malfoy, anak dari Draco. Dua bocah pemalu itu pun akhirnya memiliki ikatan tekanan warisan keluarga dan juga rumor bahwa Voldemort kemungkinan adalah ayah Scorpius yang sebenarnya.

2. Hermione menjadi menteri sihir

Hermione akhirnya menjadi menteri sihir yakni bos dari Harry Potter. Sebelum Cursed Child, kita hanya tahu kalau Hermione sudah bekerja di Departemen Penegakan Hukum Sihir, tetapi ia ternyata mendapat promosi yang luar biasa dengan menjadi menteri sihir.

Implikasi dari seorang kelahiran Muggle yang menjabat jabatan tertinggi juga telah memberikan kita sedikit gambaran masa depan dunia sihir, hampir sekitar 20 tahun setelah Voldemort ditaklukan.

3. Tak semua kalung pembalik waktu atau time turner telah dihancurkan di seri Order of the Phoenix

Ketika salah satu mantan siswa Slytherin, Thedore Nott ditahan maka sebuah pembalik waktu ilegal ditemukan dalam kepemilikannya. Banyak jalan cerita yang berkaitan dengan Albus dan Scorpius memakai pembalik waktu beberapa kali dan juga harus menerima akibatnya.

Pengulangan waktu yang pertama mereka lakukan pada saat mereka kembali ke era Amos Diggory memohon mereka untuk menyelamatkan nyawa anaknya Cedric supaya tidak terbunuh dalam final turnamen Triwizard. Ketika dua bocah itu lalu mengubah sejarah dan juga menciptakan sebuah dunia di mana Ron dan Hermione tidak pernah menikah.

Cerita pun berawal dari masa itu di mana Albus dan Scorpius harus berjuang untuk memperbaiki kesalahan mereka.

4. Voldemort dan Bellatrix Lestrange mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Delphi

Saat pertama dikenalkan, dia dianggap sebagai keponakan Amos Diggory, Delphi sebenarnya merupakan anak Voldemort dan juga Bellatrix yang dirahasiakan keberadaannya, yang lalu memperdaya Albus supaya ia mengembalikan lagi ayahnya dari kematian dan dapat kembali berkuasa sekali lagi.

Delphi juga memerankan peran yang sangat besar sebagai musuh utama Albus serta Scorpius. Berkat Delphi dan juga beberapa aksi gila pembalik waktu, klimaks cerita pun membuat kedua anak dan para orang tua kembali di mana awal cerita dimulai yakni di godric's Hollow pada saat Voldemort akan membunuh James dan Lily serta hendak membunuh anak lelaki yang masih hidup.

Jika masih penasaran dengan cerita selengkapnya, maka segera cari buku Harry Potter and The Cursed Child jika masih belum ada di toko buku maka Anda bisa cari di e-commerce yang memang menyediakan buku ini. 

Baca juga: Cara Membuat Tugas Resume Bagi Mahasiswa dan Pelamar Kerja

Leave A Reply

Your email address will not be published.