Kawah Candradimuka di Keluarga Kamis Menulis
HarianBernas.com – Menulis adalah aktivitas harian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Namun, menulis yang baik dan benar masih menjadi persoalan tersendiri bagi saya. Sementara saya sangat ingin bisa menulis yang benar-benar mampu saya rasakan sebagai ‘ruh’ yang mengalir deras dalam urat nadi kehidupan dan keseharian saya.
Di tengah kegalauan saya tentang dunia aksara, ibarat pelita di ruang gulita saya dipertemukan dengan sebuah keluarga baru yang luar biasa. Dimana candaan menjadi bahan tulisan, guyonan jadi sumber inspirasi yang mengesankan. Dan tentunya guyuran ilmu dari para “mastah”, suhu, dan senior yang mengucur deras membasahi alam pemikiran kami.
Baca juga: Inilah Penggunaan Kata Sambung Di dan Kata Depan Di yang Benar
Ya, inilah kawah candradimuka, Keluarga Kamis Menulis yang dihelat setiap Hari Kamis di Kantor HEBAT GROUP Harian Bernas. Sebuah keluarga baru yang saya temukan di saat diri tengah limbung soal penulisan. Selaksa oase yang menyejukkan saat kita terjebak dalam kebuntuan ide. Mengapa? Ya.. karena di keluarga ini saya merasa terlahir kembali sebagai pribadi yang baru.
Di Keluarga Kamis Menulis (KKM) inilah saya belajar banyak dari para master yang menjadi narasumber. Sungguh ilmu yang sangat mahal dan luar biasa namun bisa saya dapatkan dengan cuma-cuma dan dikemas dengan format sederhana namun auranya begitu mempesona. Selalu ada kerinduan untuk kembali ke kelas ini setiap Kamisnya untuk mencecap ilmu dan atmosfir yang memantik nyali untuk menulis dan terus menulis.
Tak ada kasta diantara kita, itulah strata yang berlaku di komunitas ini. Apa artinya? Inilah keistimewaan KKM dimana sang pemateri meski memiliki latar belakang dan jam terbang di dunia kepenulisan yang sudah tinggi tetap tampil rendah hati. Berbaur bersama kami yang masih pemula tanpa rasa canggung. Padahal saya dan banyak teman yang pemula, benar-benar masih kosong dan nol besar, tapi justru kami yang merasa istimewa bisa semeja dengan para ahlinya dunia aksara.
Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap
Di komunitas Kamis Menulis ini saya seolah menemukan jalan untuk bisa mengalirkan ide-ide segar dan liar yang selama ini hanya tersimpan di otak dan mengendap dalam benak. Karena bakan hanya sekedar teori yang dibagikan disini, tapi benar-benar soal strategi praktis yang bersumber dari pengalaman-pengalaman para mentor selama menggeluti profesi sebagai penulis.
Jadinya, bukan sekedar ilmu tentang kepenulisan yang saya dapatkan di komunitas yang luar biasa ini, akan tetapi melebar jauh tentang ilmu kehidupan yang sangat kompleks dan beragam. Pressure atau paksaan untuk segera praktik menulis di kelas ini juga menjadi ‘cambuk yang nikmat’ untuk segera menyelesaikan artikel demi artikel dalam kurun waktu yang ditetapkan.
Pastinya, Kelas Kamis Menulis telah menjadi pintu gerbang untuk menjadi lebih produktif, memberi inspirasi dan manfaat bagi semakin banyak orang. Kebanggaan menjadi penulis pun sudah mulai bisa saya rasakan dengan dimuatnya beberapa artikel di Harian Bernas. Pokoknya ada sensasi yang berbeda saat hasil karya tulis kita dimuat di media.
Perjalanan KKM yang sudah melewati satu semester lebih tentu akan terus berkembang den menghasilkan penulis-penulis jempolan. KKM Go harus mampu memberi manfaat lebih dengan beragam inspirasi di dunia aksara. Karena yang tertulis itu abadi, scripta manent verba volant. Menulis itu menembus jutaan kepala. Bravo Keluarga Kamis Menulis.
Baca juga: Cara Membuat Tugas Resume Bagi Mahasiswa dan Pelamar Kerja
Oleh: Arief Hidayat
Mahasiswa (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Aktif di DeMa UIN SuKa, Anggota UKM (Usaha Kecil Menengah) binaan Dinas Koperasi DIY