Mengenal Lebih Dekat dengan Beasiswa LPDP
HarianBernas.com ? Sekarang bukan saatnya takut tidak mendapat jatah beasiswa. Saat ini makin banyak saja jalur untuk mendapatkan beasiswa. Salah satunya ialah pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau beasiswa LPDP.
Beasiswa ini berhak diperoleh bagi seluruh penduduk yang telah tercatat sebagai warga negara Indonesia. Tentunya, peminat harus mempunyai kemampuan akademis, mempunyai semangat kepemimpinan dan juga lolos seleksi.
Baca juga Beasiswa Chevening Telah Dibuka Kembali, Yuk Daftar!
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengarahkan segenap usahanya supaya dapat mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana abadi pendidikan ini memiliki tujuan untuk dapat menjamin keberlangsungan program pendidikan untuk generasi mendatang sebagai bentuk pertanggungjawaban antar generasi.
Di samping itu, LPDP pun bertujuan untuk mengantisipasi keperluan rehabilitasi pendidikan yang rusak karena bencana. LPDP berfokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang dapat menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa di antara prioritas yang menjadi fokus LPDP seperti teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.
Baca juga Ingin Mendapatkan Beasiswa S-2 ke Luar Negeri? Ini Trik Jitunya
“Pada 2016 ini akan ada 40 angkatan penerima beasiswa dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Mohammad Kamiluddin, Ketua Persiapan Keberangkatan LPDP.
Pelajar nantinya bisa mengajukan beasiswa untuk berbagai program pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Peminat juga dapat mendaftar dengan tujuan pendanaan untuk riset akademis.
“Setelah diterima nanti, pelajar juga diharuskan untuk dapat mengikuti Program Kepemimpinan selama enam hari. Penerima beasiswa akan ditanamkan nilai-nilai kenegaraan dengan berdiskusi, membuat karya ilmiah, dan juga outbond,” tutur Kamil.
Program tersebut ditujukan untuk dapat menyatukan visi dan misi sebelum akhirnya menempuh pendidikan. Nantinya, penerima beasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmunya supaya bermanfaat bagi masyarakat dan negara setelah lulus.
Baca juga Ingin Beasiswa Kuliah di Negara ASEAN? Ikuti Cara Ini
Untuk dapat mendaftar beasiswa ini, peminat wajib untuk menyandang gelar sarjana dan tak sedang menjalani masa studi di perguruan tinggi mana pun. Peminat juga sebaiknya belum pernah untuk mengambil program studi yang diminati. Sebagai contoh, mahasiswa S2 tak diperkenankan untuk mendaftar beasiswa program magister. Tetapi pengaju beasiswa bisa mengajukan skema beasiswa tesis.
Peminat sebaiknya juga memperhatikan waktu pendaftaran dengan awal masa studi. LPDP menyaratkan paling sedikit rencana perkuliahan dimulai enam bulan setelah tutup pendaftaran di setiap periode seleksi.
Beruntungnya bagi mahasiswa ialah beasiswa LPDP dapat menutup semua biaya yang sekiranya akan dikeluarkan selama masa studi. Penerima beasiswa berhak atas biaya pendaftaran, uang semester, biaya buku, seminar, publikasi, serta wisuda.
Pendanaan tersebut ditujukan supaya mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan tinggi dengan serius. Beasiswa juga akan berlaku selama masa tempuh studi, maksimal dua tahun bagi program magister dan empat tahun untuk program doktor.
Baca juga Dapat Beasiswa LPDP, Tasya Kamila Lanjut Kuliah S2 di Amerika dan Inilah Persiapannya
Biaya ini pun menanggung dana yang bersifat non-pendidikan. Pelajar akan diberikan biaya hidup, meliputi uang bulanan, asuransi, transportasi, serta dana darurat. Jika memilih kampus luar negeri, aplikasi visa dan juga biaya keberangkatan akademisi pun akan ditanggung oleh pihak LPDP.
Peminat beasiswa disarankan sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mendaftar. Pasalnya, peminat hanya boleh gagal dalam seleksi wawancara paling banyak dua kali dan setelahnya tak diperbolehkan mendaftar kembali.
Untuk keterangan lengkap tentang beasiswa LPDP dapat diakses pada melalui website www.lpdp.depkeu.go.id. Peminat juga dapat mengajukan pertanyaan langsung melalui surel ke [email protected].