Berita Nasional Terpercaya

5 Jenis Profesi yang Menarik Perhatian Anak

0

HarianBernas.com ? Seringkali ketika sang anak ditanyai tentang ingin bekerja sebagai apa ketika dewasa nanti. Maka jawabannya bisa dibilang bervariasi. Ada yang ingin menjadi dokter, guru, polisi, artis, professor dan masih banyak lagi. Lalu apa perbedaan profesi atau pekerjaan?

Memang profesi serta pekerjaan hampir mempunyai pengertian yang sama. Namun, sebuah profesi bisa dibilang mempunyai pekerjaan yang memakai pelatihan atau penguasaan tentang bidang yang special.

Baca juga AAI Dorong Kurikulum Profesi Advokat, Upaya Cegah Lahir Advokat Instan

Sedangkan sebuah pekerjaan belum tentu dipanggil profesi.  Karena ketika seseorang mempunyai profesi maka seseorang dapat mempunyai kewajiban untuk melakukan suatu tugas yang sesuai dengan profesinya secara permanen.

Ada beberapa karakter di dalam profesi,

1. Kode Etik

2. Mengadikan bagi kepentingan orang lain atau masyarakat

3. Keberhasilan pekerjaan tidak dihitung pada besarnya finansial

4. Merupakan pengabdian seumur hidup

5. Mempunyai standar kualifikasi profesi

6. Mempunyai disiplin ilmu khusus

7. Dapat menarik simpati orang dengan kecerdasan yang dimilikinya

8. Intelekttual dan assessment

 

Inilah beberapa profesi yang diinginkan oleh anak-anak Indonesia,

1. Guru

Guru adalah suatu pekerjaan yang mulia. Seorang guru adalah pendidik serta pengajar anak-anak di usia dini. Pastinya Guru mempunyai tugas utama yakni mendidik, membimbing, mengajar, melatih, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

Seorang Guru pun memberikan semua ilmu yang dipunyainya kepada peserta didik dan tak mengharapkan imbalan. Guru hanya mempunyai keinginan untuk membuat peserta didiknya agar dapat menjadi pandai serta lebih hebat darinya dan itulah harapan dari seorang guru.

Baca juga Komisi X Pelajari Wacana Pemotongan Tunjangan Profesi Guru

Bisa dibilang Guru adalah merupakan sebuah profesi karena pekerjaan guru tak bisa dilakukan semua orang. Dibutuhkan ketrampilan serta ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dapat mengajar orang awam.

Seorang guru secara sukarela pernah mengajarkan ilmunya untuk umum yakni kepada para peserta didiknya, tak pernah mau membeda-bedakan peserta didik yang diajarkannya.

Guru merupakan gelar yang melekat sampai tua, meskipun sudah pensiun maka seorang guru akan dapat dengan senang hati untuk dapat mengajar jika memang dibutuhkan.

Selain menjalankan tugas untuk menjadi seorang pengajar serta pendidik, guru pun mempunyai kode etik yang dapat mengaturnya supaya mempunyai suatu kedisiplinan di dalam menjalankannya.

2. Dokter

Profesi selanjutnya ialah seorang dokter. Profesi dokter adalah pekerjaan yang memang sangat membantu banyak orang. Seorang dokter mempunyai tugas untuk menyembuhkan orang-orang sakit dengan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya.

Tak semua orang jika bisa menyembuhkan penyakit lantas disebut dokter. Untuk menjadi dokter memang membutuhkan pendidikan serta pelatihan khusus dan juga mempunyai gelar di dalam bidang kedokteran.

Baca juga Kemdikbud Tetap Bayarkan Tunjangan Profesi Guru Sesuai Perundang-Undangan

Dokter adalah sebuah profesi karena dokter memang harus memiliki ilmu serta pengetahuan yang khusus di dalam menjalankan pekerjaannya. Seorang Dokter pun melayani orang-orang umum yang sedang sakit.

Oleh karena itu, seorang dokter memang harus siap untuk dapat membantu orang yang sedang sakit, tak melihat orang itu seorang yang kaya atau miskin. Maka semua orang yang sakit memang wajib ditolong oleh para dokter.

Hal inilah yang memang sudah menajdi kode etik sebagai dokter. Karena ketika menjadi dokter pun tak boleh sesukanya sendiri karena dokter memang mempunyai kode etik dokter yang memang mengatur semua tentang pekerjaan ketika menjadi dokter.

Ilmu untuk menjadi dokter pun akan terbawa sampai seumur hidup serta susah untuk dapat ditinggalkan serta seorang dokter tak mengharapkan imbalan yang berbentuk finansial yang besar kepada masyarakat umum.

3. Perawat

Salah satu profesi yang memang banyak diminati terutama oleh anak perempuan. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan untuk dapat menolong serta merawat orang lain yang sedang sakit.

Perawat adalah profesi yang fokus pada perawatan individu, keluarga, serta masyarakat sampai mereka bisa mencapai serta mempertahankan, atau pun memulihkan kesehatan orang hingga kembali seperti semula.

Baca juga Dahulu Malu, Sekarang Banyak Anak Muda Jatuh Cinta dengan 3 Profesi Ini

Perawat sama seperti dokter, dimana melakukan tugasnya untuk masyarakat umum yang sedang sakit atau bahkan membutuhkan bantuan untuk dapat merawat kesehatannya. Meskipun perawat tak mempunyai gaji yang besar, tetapi ini bukanlah menjadi sebuah hambatan untuk dapat menjadi perawat.

Hal ini dikarenakan, seorang perawat tak mengharapkan keuntungan materi, perawat memang menolong seseorang berdasarkan keikhlasan. Untuk menjadi seorang perawat pun harus mempunyai pengetahuan serta ketrampilan yang spesial untuk dapat melakukan tugasnya dengan cara profesional.

Saat ini profesi perawat pun sudah mendapatkan perlindungan hukum yang sudah disahkan di dalam Undang-Undang Keperawatan nomor 38 tahun 2014. Dengan adanya undang-undang ini,maka  perawat bisa bekerja sesuai dengan peran profesinya secara profesional dan bertanggungjawab.

4. Dosen

Profesi Dosen adalah pendidik professional serta ilmuwan yang mempunyai tugas utama yakni mengembangkan, menyalurkan, dan juga menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdian masyarakat.

Baca juga Inilah Profesi yang Pantas untuk Anda yang Berjiwa Bebas

Profesi sebagai dosen memang tidak mudah karena memang harus mempunyai pengetahuan serta ilmu yang banyak. Dosen memang akan mengajarkan ilmu kepada semua mahasiswa tanpa adanya pengecualian.

Meskipun sudah pensiun, dosen pun tetap mengajar serta memberikan ilmu yang dipunyai kepada mahasiswa. Dengan mempunyai tujuan ilmu yang dipunyai serta ditularkan dan juga dibagi kepada mahasiswa dan tak mengharapkan adanya imbalan uang atas apa yang sudah dilakukannya.

Profesi dosen mempunyai hak serta kewajiban yang harus dapat dilakukan. Adanya beberapa aturan untuk menjadi seorang dosen ataupun disebut sebagai kode etik bagi dosen supaya dapay menjalankan tugasnya dengan baik serta tak menyeleweng.

5. Intelijen

Seorang Intelijen berusaha untuk melakukan segala upaya tindakan yakni aktivitas, organisasi serta pengetahuan yang mempunyai manfaat untuk melakukan pendeteksian serta mencegah secara dini terhadap adanya segala ancaman yang dapat mengganggu kestabilan nasional serta keamanan negara.

Mempunyai fungsi penyelidikan, pengamanan serta penggalangan. Memang tak semua orang bisa menjadi seorang intelijen, karena memang seorang intelijen harus mempunyai ketrampilan, pengetahuan, serta ilmu khusus untuk dapat melakukan pekerjaannya secara professional.

Baca juga 7 Prinsip Utama menjadi Profesional Coach yang Hebat

Intelijen bisa dikatakan sebagai sebuah profesi karena insan intelijen memang bekerja bukan untuk kepentingan pribadi ataupun individu, namun seorang insan intelijen akan bekerja untuk kepentingan masyarakat umum serta kepentingan negara.

Jiwa intelijen melekat sampai tua bahkan hingga mati. Karena di dalam dunia intelijen tak ada kata pensiun sebagai seorang intelijen meskipun telah pensiun dari kantor. Berbagai ilmu intelijennya tak akan hilang serta akan terus dipakai untuk membantu tugas-tugas intelijen.

Di dalam intelijen pun terdapat kode etik yang bisa mengatur profesi intelijen di dalam melakukan segala kegiatan serta tugasnya supaya tak menyeleweng dari ketentuan dan juga aturan.        

Leave A Reply

Your email address will not be published.