Apakah Anda Sadar Jika Benua Australia Semakin Mendekati Indonesia Sepanjang 1,5 Meter?

HarianBernas.com ? Karena adanya pergeseran tektonik selama 22 tahun terakhir ini Benua Australia sudah berpindah sejak 1,5 meter ke arah utara atau mendekati Indonesia.  Adanya perpindahan ini membuat benua kangguru ini keluar dari sinkronisasi GPS (Global Positioning Systems).

Diambil dari sciencealert, perpindahan setiap tahun sebesar 7 cm ke arah utara dan sedikit timur ini bisa menimbulkan ketegangan yang dapat menyebabkan gempa bumi, namun hasil yang paling cepat terjadi ialah pergerakan itu membawa seluruh daratan Australia menjadi lebih dekat ke khatulistiwa sedikit demi sedikit.

Sekarang, peta digital sudah tahu dimana letak sebuah negara dengan basis koordinasi detail yang memang sudah disediakan oleh pemerintah. Sedangkan untuk Australia sendiri, koordinat telah diperbarui oleh badan nasional yang bernama GDA atau Geosentric Datum of Australia di tahun 1994 atau 22 tahun yang lalu.

Adanya perbedaan selama 22 tahun dengan panjang 1,5 meter ini bisa dibilang bukanlah hal yang terlalu berbeda untuk mereka yang memakai Google Maps dalam upaya mengetahui rute paling cepat supaya dapat mencapai rumah,. Hal ini dikarenakan tingkat keakuratan GPS di dalam ponsel pintar sekitar 5 sampai 10 meter.

Tetapi hal ini akan bermasalah jika GPS digunakan oleh mobil dengan tanpa pengemudi. Karena pengukuran GPS menjadi sangat akurat untu hal ini. Untuk sementara ini, GDA pun memberikan pembaharuan koordinat negara dengan cepat dan dilakukan secara resmi.