Berita Nasional Terpercaya

Bra Kini Dipertunjukkan di Muka Umum dan Menjadi Trend Fashion 2017

0

HarianBernas.com ? Memakai bra di atas baju luaran mungkin tidak pernah tergambarkan di dalam benak para perempuan muda. Memang bisa dibilang saat ini memamerkan pakaian dalam mungkin masih dianggap sebagai tindakan yang berani dan juga nyeleneh. Namun pada saat para model fashion melalui pentas mereka di dalam London Fashion Week dan juga New York Fashion Week mengatakan yang sebaliknya. Saat ini sudah saatnya bra yang biasa dipakai tidaklah untuk dipakai diluar dan menjadi tambahan aksesoris untuk baju hitam Sepertinya di tahun depan tren ini akan menyebar ke seluruh dunia.

Trend untuk memakai bra di atas kaos atau blus makin ramai dibicarakan. Terlebih lagi Kendall Jenner berani memakai bralette berada diatas kaosnya yang putih. Adik dari Kim Kardashian ini semakin membuat para perempuan di seluruh dunia berlomba untuk mempunyai koleksi bra mahal. Tentu saja karena perempuan fashionable mulai memperhatikan jika pemakaian bra diluar baju menjadi transparan baru saat ini.

Bahkan banyak media serta blog fashion berkompetisi untuk menjadi yang tercepat dalam memberikan pengaruh luas seakan menyetujui trend pemakaian pakaian dalam ini. Diambil dari Halo Jepang edisi Oktober 2016, Anna Maresvka yang merupakan editor Fashionfilemag.com mengatakan hal tersebut pada awalnya aneh tetapi semakin lama semakin menyukai tren ini.

?Jika sekilas memandang, pada awalnya bra yang ada di atas blus memang terlihat aneh. Namun dengan semakin tampak semarak, maka kami pun juga mulai menyukainya.?ucap Maresvka.

Awal Mula Pemakaian Bra sebagai Luaran

Sebenarnya tren memakai pakaian dalam di luar ini adalah bentuk Pengulangan dari dekade sebelumnya walaupun bisa dibilang tidak seberani tren di saat ini. Dalam pertengahan dekade 90-an tokoh Cher Horowitz yang bermain di dalam film Clueless yang berani memakai kamisol hitam di atas kaosnya yang putih pada saat olahraga menjadi sangat etnik serta dikenang sampai saat ini. Gaya pakaian tersebut di akhir 90-an dan juga awal 2000an sempat ditiru oleh para gadis di Indonesia.

Bahkan Ratu pop Madonna yang dikenal sejak tahun 80-an selalu memakai korset dalam acara konsernya. Dalam konser di Tel Aviv 2012, ia pun kembali memakai korset yang kemudian dimodifikasi sehingga mirip seperti kerangkeng. Korset itupun Sangat menarik karena dipakai diluar kemejanya yang putih dan kemudian dilengkapi oleh dasi hitam dan celana hitam bergaris garis putih.

Sepertinya pamer tak pakaian dalam di luar ini pun mulai menyebar ke negeri matahari terbit, sejarah majalah fashion di negeri Jepang itu mulai merekomendasikan trend ini. Bukan seperti Kendall Jenner yang memakai bralette yang lebih menyerupai top crop jika dibandingkan dengan bra yang ada di majalah Sweet terbitan Jepang ini benar-benar memperlihatkan seorang model yang memakai kaos dengan warna putih dan bra dengan warna hitam.

Berdasarkan penuturan dari majalah ini, pemakaian warna monokrom untuk tren ini memang bisa dibilang tak biasa. Namun ternyata di luar dugaan dapat memberikan hasil yang dinilai sangat bagus.

Cara Memakai Bra Luaran yang Tepat

Namun tetap saja tren baru ini menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah dengan memakai bra di luar ini maka gadis tersebut tidak perlu lagi memakai bra di bagian dalam? Memakai satu bra saja di bagian luar telah dianggap mengkhawatirkan karena kurang pas untuk bisa menopang payudara. Lantas apakah bra khusus ini ketika dipakai di luar  atau memang si pemakai bebas untuk bisa memakai koleksi bra yang sudah ada?

Memang tampaknya, si pemakai harus memakai dua bra karena bra yang ada di luar hanya sebagai pemanis atau aksesoris penampilan saja. Maka disarankan oleh pengikut model ini untuk memakai bra yang ada di luar dengan hiasan renda  serta transparan seperti yang dipakai oleh Kendall Jenner. Sehingga bra luar tersebut seperti pemanis di atas kaus atau t-shirt.

Bra yang dipilih untuk sebagai luaran pun sebaiknya dipilih yang tidak memakai kawat dan tanpa pelapis. Sehingga bra yang dipakai tak akan membuat T-shirt Anda menjadi kusut dan pada akhirnya akan membentuk siluet yang lembut.

Kaos putih dengan memakai bra yang berwarna gelap merupakan kombinasi yang sangat pas untuk menjadi tren bra di luar ini. Kaos yang dipakai pun sebaiknya slim fit supaya pas dipakai dengan memakai bra di luar.

Kemudian untuk tubuh bagian atas akan tetap menjadi tren yang menarik asalkan dibagian bawah terlihat simpel. Sebagai contoh, celana dengan potongan sederhana. Anda pun bisa memakai celana chinos agar bisa menyeimbangkan antara bra serta kaus.

Sejarah Pemakaian Bra oleh Wanita

Memang bisa dibilang tren bra sebagai luaran termasuk terobosan yang unik. Padahal di awal bra ini dibuat, fungsinya bukanlah sebagai aksesoris atau penambah gaya dalam fesyen. Pemakaian bra berawal dari abad ke-3 pada saat Perempuan Romawi mulai membebatkan kain yang mirip dengan perban agar bisa membungkus dada mereka sewaktu berolahraga.

Sedangkan, pemakaian bra di saat ini berasal dari Perancis di tahun 1889. Terdapat desain bra yang modern yang dibuat oleh pengusaha pakaian yang bernama Herminie Cardolle. Jika dilihat bentuknya mirip dengan pakaian dalam perempuan yang terbagi menjadi 2 yakni bagian perut serta dada.

Kemudian majalah Vogue di tahun 1907 memberi nama pakain tersebut dengan nama Brassiere yang menjadi cikal bakal sebutan Bra. Meskipun begitu, korset lebih disukai dibandingkan brassiere. Namun keadaan mulai berubah ketika para perempuan mulai meninggalkan korset pada saat perang dunia 1.

Kemudian Mary Phelps Jacob yang merupakan sosialita Amerika pun merilis bra modern di tahun 1910. Jacob yang ingin mendatangi sebuah pesta besar ingin dapat memakai gaun malah yang tipis dengan potongan dada yang rendah. Ternyata korset yang dipakainya nampak mengganggu keindahan gaun.

Lantas bersama dengan salah satu pelayannya, Ia pun melakukan pakaian dalam yang terbuat dari saputangan sutra yang kemudian di satukan dengan sebuah pita merah muda. Akhirnya desain tersebut lalu menjadi sangat popular di llingkaran persahabatan Jacons yang akhirnya dipatenkan di tahun 1914.

Kemudian tren fashion pun berpindah dari bentuk yang montok karena dibantu dengan memakai korset dan beralih ke bentuk tubuh kurus dengan dada yang rata. Kemudian gaya yang seperti itulah yang kemudian dianggap sebagai sesuatu yang lebih praktis dan tak membuat bahan banyak terbuang.

Bra dengan bentuk modern seperti itu lantas diproduksi secara massal di tahun 1920-?n. Namun produksi masal tersebut masih belum memperhatikan adanya ukuran individual setiap perempuan. Maka pada 1922 akhirnya perempuan dapat memakai kutang yang terasa lebih nyaman pada saat Ida dan William Rosenthal yang kemudian mengubah bentuk bra.

Mereka berdua pun membuat ukuran bra yang dihitung dari lingkar linear rusuk serta ukuran volume dada atau ukuran cup dengan memakai huruf A, B, C dan selanjutnya. Akhirnya mereka berdua yang mempunyai perusahaan bra Maidenform memperoleh kesuksesan yang sangat luar biasa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.