Berita Nasional Terpercaya

Google Translate vs Microsoft Translator, Mana yang Lebih Canggih?

0

HarianBernas.com ?Pemanfaatkan aplikasi penerjemah bahasa seperti Google Translate dan Microsoft Translator saat ini mungkin adalah suatu hal yang lazim dilakukan.

Kedua aplikasi tersebut memang bisa membantu dan memudahkan semua orang di dunia untuk memahami bahasa asing.

Seiring dengan perkembangannya, Google Translate dan Microsoft Translator kini sudah bisa menerjemahkan teks, ucapan, dan gambar. Namun keduanya tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertanyaannya, bila diadu, manakah yang lebih canggih? Google Translate atau Microsoft Translator? Mari kita ulas satu per satu.

Google Translate adalah layanan Google untuk menerjemahkan teks atau halaman web dari satu bahasa ke bahasa lain.

Anda dapat menggunakan melalui browser, aplikasi Android, atau iOS. Pada aplikasi, Anda bisa menerjemahkan teks, pidato real-time, gambar, halaman web, dan bahkan video secara real-time untuk beberapa bahasa.

Sementara Microsoft Translator adalah layanan Microsoft yang juga untuk menerjemahkan melalui browser, aplikasi Windows, Windows Phone, iOS, Android, Apple Watch, dan Android Wear. Aplikasi ini mampu menerjemahkan teks, pidato real-time, dan gambar.

Di samping itu, Microsoft Translator juga dapat diintegrasikan dengan layanan Microsoft lainnya, seperti Microsoft Office, Skype, dan Visual Studio.

Mesin penerjemah tidak hanya diukur dengan jumlah bahasa yang didukung, meskipun semakin banyak bahasa tentunya akan lebih baik. Google Translate mampu mendukung 103 bahasa, jauh di atas Microsoft Translator yang hanya mendukung 54 bahasa. Namun, setiap bahasa tidak memiliki tingkat dukungan yang sama.

Google Translate dapat menangani 103 bahasa, namun tidak semua bahasa mendukung fitur penuh. Misalkan, bahasa Indonesia hampir mendukung semua fitur, tapi bahasa Hausa, terutama yang digunakan di Nigeria, hanya dapat menerjemahkan teks saja.

Sebanyak 54 bahasa yang didukung Microsoft Translator jumlahnya memang sedikit. Tapi, Anda dapat menggunakan hampir semua fitur, termasuk penerjemah pidato secara real-time dan juga fitur offline. Bandingkan dengan Google Translate, yang hanya mendukung setengahnya saja untuk penggunaan fitur offline.

Banyak yang mengakui, Google Translate memang selama ini merupakan mesin penerjemah terbaik. Namun berkat beberapa update, Microsoft Translator atau dikenal sebagai Bing Translator juga telah mengejar ketertinggalan mereka. Sekarang, keduanya memiliki fitur yang cukup seimbang.

Penerjemah video secara real-time adalah salah satu fitur unggulan dari Google Translate, walau bahasa yang didukungnya terbatas. Sementara, Microsoft Translator memiliki fitur mode percakapan secara real-time.

Seyogyanya memang kita tidak 100 persen mempercayai penerjemah begitu saja, sebab layanan ini sering kali tidak akurat. Terlebih, ketika menerjemahkan rangkaian kata dalam kalimat utuh. Namun tak perlu khawatir. Ke depan perbaikan dalam hal ini terus terjadi, berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang disebut “deep learning”.

Jadi, kita nantikan saja Google Translate dan Microsoft Translator bertambah pintar di masa depan, dan memiliki akurasi terjemahan yang jauh lebih baik dari saat ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.