Berita Nasional Terpercaya

Kerja Part Time ketika Belajar di Luar Negeri? Mengapa Tidak?

0

HarianBernas.com – Belajar di luar negeri yang dapat memperkaya Anda dengan memberi lebih dari sekedar pengalaman akademis dalam menimba ilmu. Salah satu manfaat untuk menjadi seorang mahasiswa internasional anda mempunyai kesempatan untuk bekerja paruh waktu atau part time work.

Menjalankan pekerjaan paruh waktu bisa membantu Anda mendapatkan penghasilan lebih untuk biaya hidup ketika Anda di luar negeri. Tentunya pekerjaan paruh waktu ini tak boleh mengganggu kegiatan akademik yang wajib Anda ikuti.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Jika Anda berpikir untuk dapat belajar di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Kanada maka berbagai negara tersebut membolehkan para pelajar internasional untuk bekerja hingga 20 jam per minggu dan 40 jam per minggu selama berada di berada di jeda semester atau liburan.

Sedangkan untuk beberapa negara lainnya seperti Amerika, Belanda, Malaysia dan Swiss biasanya bekerja paruh waktu dibatasi dalam kurun waktu tertentu saja. Di Amerika, hanya boleh bekerja paruh waktu ketika berada di dalam kampus. Di Belanda, siswa hanya diperbolehkan memilih salah satu pilihan pekerjaan paruh waktu yakni 20 jam per minggu atau 40 jam per minggu selama liburan studi.

Sedangkan di Malaysia, siswa hanya boleh bekerja selama 20 jam selama masa liburan dengan izin dari pihak sekolah serta Imigrasi Malaysia. Untuk di Swiss, siswa diperbolehkan kerja full time selama masa internship namun tidak diperkenankan partime selama studi sedang berlangsung.

Umumnya perusahaan atau penyedia tenaga kerja di beberapa negara tersebut akan menyambut pelajar internasional supaya dapat bekerja paruh waktu. Hal ini dikarenakan pelajar internasional mempunyai waktu yang jauh lebih fleksibel dan juga menerima upah di bawah upah pekerja tetap. Dengan demikian sering ditemui para pelajar internasional yang direkrut agar dapat bekerja selama periode sibuk seperti di masa Natal dan juga selama musim panas.

Baca juga: 14 Universitas Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia

Oleh karena itu, Anda harus dapat mengambil langkah yang cerdas di dalam mencari bagian pekerjaan yang tak hanya sejalan dengan bidang studi Anda. Namun mengambil pekerjaan paruh waktu yang paling sesuai dengan keterampilan serta minat Anda.

Tempat paling baik untuk dapat memulai pencarian kerja adalah di kampus. Ada banyak kesempatan untuk bekerja di kampus dan karena Anda mahasiswa di kampus tersebut maka secara otomatis akan diberikan prioritas. Di samping itu dengan bekerja di kampus akan lebih menghemat biaya transportasi dan juga menjadi cara yang baik dalam membina hubungan dengan staf akademik serta para profesional yang ada di kampus.

Sekolah biasanya menyediakan carrier office atau student employment office yang mempunyai banyak akses berbagai informasi tentang lowongan kerja yang ada di kampus. Pekerjaan yang tersedia berkisar dari pekerjaan sebagai seorang asisten pengajar, pembantu pustakawan, staff kantin dan juga staff bar di kampus.

Kesempatan paruh waktu yang lain juga tersedia di luar kampus. Anda bisa memulai pencarian dengan cara mencari situs pencari kerja atau job search engine dan juga situs pekerjaan khusus yang memang fokus pada pekerjaan paruh waktu dan pekerjaan per jam yang dekat dengan tempat anda tinggal. Pekerjaan yang paling umum serta populer untuk pelajar internasional adalah staf restoran, baby sitter, Kasir di toko kelontong dan juga staff di restoran cepat saji.

Dengan berhati-hati di dalam memilih jenis pekerjaan maka anda dapat mendapatkan pengalaman industri yang relevan dan juga kontak jejaring yang bisa meningkatkan kesempatan Anda bekerja setelah lulus kuliah nanti. Jadi mengapa tak bekerja paruh waktu atau paten selama belajar di luar negeri?

Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru

Leave A Reply

Your email address will not be published.