Berita Nasional Terpercaya

Peliharalah Impian Anda Selamanya

0

HarianBernas.com – Hendy Setiono saat ini menekuni profesi President Director di PT. Baba Rafi Indonesia dengan Brand Kebab Turki Baba Rafi serta Waroeng Mee. Selain itu, ia juga aktif di kegiatan KADIN dan HIPMI, serta sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar.

Demi membangun usahanya yang sudah membuka banyak cabang di luar negeri, ia memiliki motto If you want to change, start by changing the limits of your dreams. ?Peliharalah impian Anda selamanya. Pahami bahwa untuk mencapai sesuatu membutuhkan keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri,? ungkapnya ke Harian Bernas (27/12).

Pria kelahiran Surabaya ini pun menceritakan tentang pengalaman unik atau khususnya saat berproses yang menjadi titik baliknya sehingga menjadi seperti sekarang ini. ?Mengawali sebuah bisnis memang tidak mudah, banyak suka duka ataupun pengalaman yang kurang menyenangkan yang kami alami terutama pada awal membangun usaha. Di antaranya adalah uang berjualan yang dibawa lari karyawan dan banyak karyawan yang keluar masuk. Bahkan pernah suatu hari karena tidak mempunyai karyawan, saya dan istri yang berjualan sendiri. Kebetulan juga hari itu hujan sehingga tidak banyak orang yang membeli kebab, pemasukan pun sedikit sehingga uang hasil berjualan di hari itu digunakan untuk membeli makan di warung seafood saja tidak cukup, hehehe. Bagi kami itu merupakan pengalaman yang akan selalu kami kenang,?ucap ceritanya.

Wirausaha kebab dan mi ini membeberkan pengalaman uniknya di bidang usahanya saat ini. ?Saya mengawali usaha ini ketika berusia 19 tahun dengan satu outlet di Surabaya. Sekarang Kebab Turki Baba Rafi menjadi The World?s Biggest Kebab Chain dengan jumlah ±1200 outlet yang tersebar di Sembilan Negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei, China, Singapura, Srilanka, Bangladesh, dan Belanda.  Beserta dengan jumlah karyawan yang cukup besar, baik yang bergabung di tim manajemen maupun operator yang bekerja di outlet. Semua itu merupakan hal yang saya rasa paling membanggakan. Harapan saya ke depannya Baba Rafi juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat luas,? bebernya.

Ia pun menjelaskan tentang alasan menekuni bidang usahanya sampai sekarang ini. ?Pertama, karena keinginan saya untuk menjadi entrepreneur dari dulu sangatlah besar dan saya mempunyai hobi kuliner sehingga sesuai dengan passion saya. Kedua, saya memilih berbisnis kebab karena melihat belum banyak orang yang melirik produk makanan Timur Tengah untuk diangkat menjadi bisnis utama di negeri ini sehingga saya menjadikannya suatu opportunity,?jelasnya.

Untuk permasalahan yang paling sering dihadapi di bisnisnya, ia menjawab bahwa salah satu tantangan yang pernah kami hadapi pada waktu itu adalah ketika kami melakukan ekspansi ke luar negeri, misal kami harus memahami dengan benar dan menyeluruh aturan-aturan yang akan digunakan dan mengikat kita sebagai dasar kerja sama dalam perdagangan internasional. ?Lebih ke mekanisme perijinan usaha, pengurusan HKI, yaitu bagaimana proses birokrasi yang dihadapi pastinya tidak akan sama dengan mengurus ijin di Indonesia. Alhamdulillah, hambatan kecil tersebut dapat kami hadapi,? terangnya.

Pemilik cita-cita waktu kecil ingin menjadi dokter ini pun memaparkan tentang tantangan sering dihadapinya. ?Tantangan dalam hal ini saya artikan sebagai suatu peluang. Dalam setiap bisnis, pasti tidak akan terlepas dari persaingan apalagi jika bisnis yang kita jalani mengalami kesuksesan. Akan muncul pesaing-pesaing baru yang berniat untuk mengikuti sehingga untuk bisa menciptakan peluang bisnis yang dapat survive di tengah persaingan pasar maka key factornya adalah kreativitas dan inovasi. Untuk setiap tantangan yang kami hadapi, akan menciptakan kreativitas yang tinggi dan sebuah inovasi yang belum pernah ada sebelumnya,?paparnya.

Ketika disinggung bidang yang digelutinya ini penting dilakukan dan dibagikan kepada masyarakat, ia menjawab bahwa faktor penyebab tingginya angka kemiskinan di Indonesia adalah masih besarnya tingkat pengangguran. ?Pengangguran bisa terjadi akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Dengan saya mendirikan usaha ini, Alhamdulillah dapat memberikan kontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan di Indonesia, dapat menyerap jumlah tenaga kerja dari mulai tingkat SMP sampai dengan jenjang S2. Selain itu, saya juga ingin menyebar virus entrepreneur kepada masyarakat Indonesia agar berani membuka usaha dan membangun bersama perekonomian Bangsa,? katanya menjelaskan.

Pemilik hobi kuliner ini membagikan kebiasaan yang dibangun selama ini untuk mendukung pekerjaannya. ?Kesederhanaan dan dapat memberikan manfaat ke lingkungan sekitar selalu saya jaga dalam setiap langkah dan usaha saya. Salah satu contohnya adalah saya selalu menyisihkan keuntungan perusahaan beberapa persen untuk program sosial dan kemasyarakatan,? tukasnya.

CEO of Baba Rafi Enterprise ini menceritakan lingkungan yang memengaruhinya hingga menjadi seperti sekarang. ?Lingkungan jelas memberikan pengaruh besar hingga saya menjadi seperti sekarang ini. Keinginan menjadi seorang entrepreneur muncul setelah saya melihat banyak sarjana yang kesulitan mencari pekerjaan. Sejak itu, saya bertekad untuk menjadi entrepreneur yang bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Peran keluarga pastinya sangat besar bagi perkembangan bisnis saya. Alhamdulillah dari awal, baik orang tua maupun istri saya, sangat men-support saya dalam menjalankan bisnis ini. Bagi saya, keluarga adalah motivator utama saya. Mereka menjadi energi saya untuk dapat selalu mengembangkan bisnis kebab ini,? ucapnya.

Pengagum Sandiaga Uno ini pun membagikan inspirasi dan sarannya kepada orang lain yang membaca kisahnya ini. ?Pada awal membuka usaha ini, saya mengawalinya dari mimpi, lalu berubah menjadi keinginan, dan akhirnya berujung pada target. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat sehingga tercapailah kesuksesan usaha saya sampai di tahap ini. Untuk saran yang ingin meraih kesuksesan, kerja keraslah. Jangan pernah berhenti untuk belajar (open minded) dan juga disertai dengan  doa. Yang kedua adalah konsistensi pengusahanya sendiri harus serius. Jangan ini dijadikan sebagai bisnis sampingan. Lakukanlah yang terbaik untuk bisnis kita,?katanya.

Untuk pencapaian yang paling membanggakan bagi pengusaha kuliner ini adalah pencapaian membangun usaha Baba Rafi sampai sekarang ± 1200 outlet di Indonesia dan sudah mencapai Go International di 9 negara, yaitu Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cina, Srilanka, Bangladesh dan Belanda. Selain itu, Kebab Turki Baba Rafi menerima penghargaan di ujung tahun 2016, yaitu Penghargaan Juara I dalam Kategori Waralaba Global Indonesia. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi,? ucapnya bangga.

Untuk project terdekat dan impian ke depan, pria berusia 30 tahun ini menjawab bahwa untuk rencana terdekat, ingin usaha Kebab Turki Baba Rafi semakin Go International dan mendapatkan apresiasi yang besar di kancah pasar luar negeri. Yang pasti, tetap me-maintain pangsa pasar nasional dengan meningkatkan quality control kepada franchisee, menciptakan varian menu yang baru, dan pastinya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk impian, saya mempunyai visi untuk membawa Babarafi Enterprise becoming the fastest growing fast food company in Asia,? pungkasnya berharap.

Leave A Reply

Your email address will not be published.