Berita Nasional Terpercaya

Perusahaan Ponsel Tiongkok Bakal Rumahkan Ribuan Pegawainya

0

HarianBernas.com – Perusahaan ZTE yang berbasis di Tiongkok dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal kepada sejumlah pegawainya. Kebijakan tersebut terpaksa diambil oleh raksasa produsen perangkat telekomunikasi tersebut sebagai respon terhadap sanksi AS dan kondisi internal perusahaan.

Reuters memberitakan kalau jumlah pegawai yang bakal dirumahkan jumlahnya mencapai 3.000 jiwa di mana seperlima di antaranya bekerja di Tiongkok. ZTE sendiri sekarang memiliki tenaga kerja total berjumlah 60.000 di seluruh dunia.

Pemerintah AS pada bulan Maret lalu mengumumkan kalau pihaknya bakal menjatuhkan sanksi larangan ekspor produk-produk AS kepada ZTE. Sanksi tersebut diambil karena ZTE ketahuan melanggar kesepakatan internasional mengenai larangan menjual produknya ke Iran. Selama ini ZTE diketahui bergantung pada perusahaan-perusahaan raksasa di AS seperti Microsoft dan Qualcomm untuk sejumlah komponen penting produknya.

Kendati sudah diumumkan sejak lama, sanksi itu sendiri masih belum diterapkan hingga sekarang. Namun tidak menentunya kepastian mengenai penjatuhan sanksi membuat pemasukan ZTE turut terkena imbasnya. Jumlah pengiriman ponsel buatan ZTE ke seluruh dunia dilaporkan mengalami penurunan hingga 36,5 persen pada tahun 2016.

Sumber dari dalam ZTE yang enggan disebutkan namanya menambahkan kalau alasan lain mengapa ZTE melakukan pemecatan massal adalah karena sejumlah pegawai ZTE ketahuan mencoba melamar pekerjaan baru di Huawei, perusahaan saingan ZTE. Keberadaan mereka pun oleh dianggap petinggi ZTE dianggap tidak baik untuk kestabilan perusahaan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.