Berita Nasional Terpercaya

KKP Berencana Angkat Harta Karun di Bawah Laut Natuna

0

JAKARTA, HarianBernas.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berencana mengangkat harta karun yang berada di bawah laut atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di perairan Natuna. Lokasi tersebut disebut-sebut merupakan titik kapal tenggelam paling favorit para penjajah ilegal.

Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Nasfri Adisyahmeta Yusar menyampaikan program prioritas KKP adalah meningkatkan pengawasan di 3 lokasi titik BMKT pada 2017.

“Program pengawasan BMKT kita tahun ini di 3 lokasi, yakni Pulau Natuna, Selayar, dan Bangka Belitung karena daerah-daerah ini rawan penjarahan,” ungkapnya di kantor KKP, Jakarta, Jumat (6/1/17). 

Kasubdit Pengawasan Produk dan Jasa Kelautan KKP Halid Yusuf menyampaikan pemerintah melalui KKP akan mengangkat harta karun di Natuna tahun 2017 ini.

“Kita masih menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) izin lokasi, izin pengangkatan, dan izin pengelolaan disahkan pemerintah awal tahun ini. Karena RPP itu menjadi acuan kegiatan pengangkatan,” ungkapnya.

Selayar dan Bangka Belitung menjadi prioritas pengawasan PSDKP pada tahun 2017 ini dari ancaman penjarahan. KKP juga melakukan kerjasama dengan aparat terkait seperti Polisi Air, TNI AL, dan Bakamla. Ia menjelaskan pengangkatan BMKT hanya di lokasi yang berpotensi yang rawan penjarahan, yakni seperti Natuna, Bangka Belitung, dan Selayar. Namun, jika kerawanannya rendah maka akan dijadikan situs bawah air.

Nasfri menyebutkan estimasi dana untuk pengangkatan harta karun diperkiran mencapai Rp 4 miliar. Dana itu hanya untuk satu lokasi. Terkait dengan jumlah anggaran, nilai itu masih lebih rendah dibanding perhitungan swasta untuk pengangkatan harta karun bawah laut yang mencapai US$ 4,5 juta-US$ 6,5 juta. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.