Berita Nasional Terpercaya

Fantastis! Prediksi Potensi Bisnis 5G Bisa Mencapai Rp 161 Kuadriliun di Tahun 2035

0

HarianBernas.com ? Banyak yang memprediksi jika nilai bisnis 5G sangat potensial. Stephen Mollenkopf, CEO Qualcomm pun terus melakukan pengadopsian teknologi tersebut sehingga bisa membuat produk serta layanan sampai USD12 triliun atau senilai Rp161 kuadriliun.

CEO Qualcomm tersebut juga menjelaskan jika teknologi 5G bisa memberikan keuntungan untuk perekonomian serta kehidupan masyarakat. Dengan percaya diri, ia bahkan berani berkata jika 5G merupakan kunci dari masa depan yang cerah.

Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh The 5G Economy Study yang diambil dari Mollenkopf, adanya implementasi teknologi 5G juga dapat memengaruhi perekonomian manusia dan dapat direalisasikan di seluruh dunia di tahun 2035.

Dalam acara di CES 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, Mollenkopf bertutur jika 5G akan mempunyai manfaat untuk industri yang jauh lebih luas serta bisa membuat berbagai produk serta layanan dengan nilai bisnis dapat meraih USD12 triliun.

Selain itu, Ia pun menjelaskan jika ekosistem 5G yang diawali dari OEM, operator, pengembang aplikasi sampai konsumen bisa membuat pendapatan dengan besaran USD3,5 triliun dengan total pendapatan yang bisa didapat pada tahun 2035.

Sedangkan teknologi 5G juga dinilai menjadi kunci dari seluruh perangkat teknologi yang ada di seluruh dunia dan tidak cuma dalam batasan satu jenis perangkat saja. Nantinya teknologi mempunyai peranan penting dengan realisasi Internet of Things (IoT).

Sedangkan di Indonesia sendiri teknologi telekomunikasi 4G LTE (Long Term Evolution) yang lebih kurang 1 tahun dikenal. Sedangkan untuk teknologi 5G baru akan mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 2020.

Pastinya teknologi 5G bisa memberikan banyak kelebihan, salah satunya adalah koneksi yang lebih hebat dengan kapasitas 1.000 kali yang lebih besar, latency yang jauh lebih rendah, throughput yang lebih cepat 10 kali.

Leave A Reply

Your email address will not be published.