Berita Nasional Terpercaya

Gerakan Pemuda Ansor di Bali Tolak FPI, Kenapa?

0

BALI, HarianBernas.com ? Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Badung Imam Buchori turut melaporkan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman ke Polda Bali. Pelaporan terkait dengan pencemaran nama baik terhadap pecalang atau polisi adat Bali yang dituduh melempar umat muslim dan melarang umat Islam salat Jumat di Bali. Dengan tegas, Buchori menolak FPI masuk ke Bali.

“Ansor tidak menghendaki FPI ada di Bali. Kami menolak FPI masuk Bali. Kami juga menolak paham radikalisme masuk ke Bali karena bisa memecah belah kerukunan antarumat beragama di Bali,” kata Buchori di sela-sela pelaporan di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (16/1/17).

Menurutnya, apa yang sudah dikatakan jubir FPI Munarman di sebuah stasiun TV sangatlah tidak benar. Buchori menegaskankan fakta di Bali justru berbanding terbalik. Pecalang, katanya, justru ikut menjaga keamanan umat beragama termasuk Islam yang tengah salat. Hal demikian juga dilakukan saat menjaga gereja dan acara keagamaan lainnya. GP Ansor juga selalu terlibat menjaganya.

“Banyak acara agama di Bali yang melibatkan pecalang. Ini simbol toleransi. GP Ansor sudah bersama-sama membangun keharmonisan di Bali. Ini sudah berlangsung sejak lama, sejak GP Ansor ada di Bali. GP Ansor Bali sikapnya jelas, yaitu membangun toleransi di Bali,” jelasnya.

Pihak GP Ansor Bali meminta seluruh warga di Bali baik umat muslim dan agama lainnya tidak terpengaruh dengan perkataan Munarman. Pihaknya juga berpesan agar para tokoh agama di Bali, ormas, serta juga GP Ansor selalu berkomunikasi.

Atas laporan tersebut, ia meminta agar Jubir FPI itu diproses secara hukum. Ia menilai pola FPI itu radikal. Sementara di Bali membutuhkan kedamaian bagi semua warganya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.