Berita Nasional Terpercaya

I Nyoman Sarya: Miliki Impian Tinggi, Terus Belajar, Memberi Manfaat

0

HarianBernas.com – Selain sebagai General Manager (GM) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, I Nyoman Sarya sejak September 2014 menduduki posisi jabatan sebagai Vice President Operation di manajemen perusahaan Singgasana Hotels & Resorts. Menangani  5 propertinya seperti The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jakarta Convention Centre, Singgasana Hotel Surabaya, Singgasana Hotel Makassar, House Sangkuriang Bandung.

Dengan pengalamannya bekerja sebagai hotelier selama 25 tahun, ia telah memiliki pengalaman dalam mengelola keseluruhan operasi hotel besar dan tantangannya, serta mengelola lebih dari 1000 karyawan dengan spesialisasinya di hotel operation, finance, marketing, customer relation, training and development.

Baca juga: 14 Universitas Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia

Dengan agendanya yang padat di kantor pusat manajemen pengelolaan perusahaan, I Nyoman Sarya selalu melakukan pekerjaannya dengan kemampuan terbaiknya. “Selalu berusaha yang terbaik dan bermanfaat bagi yang lain. Kesuksesan yang diraih adalah buah dari perjuangan atau proses yang telah dijalankan sehingga kita mensyukuri hasil yang diraih dan menikmati proses perjuangannya,” ungkapnya yakin kepada Harian Bernas, Rabu (18/1).

Untuk itu, ia membagikan kiat-kiatnya agar terus semangat bekerja ketika suasana mood pekerjaan terasa membosankan. “Dengan mengingat kesuksesan yang telah diraih, mensyukurinya dan mengingat hal-hal yang belum tercapai untuk memotivasi diri,” ucap baginya.

Dalam perjalanan karirnya sampai pada posisi saat ini, ia percaya dan meyakini bahwa kesuksesan yang diraihnya buah dari perjuangan dan proses yang telah dijalankan. “Milikilah impian atau cita-cita yang besar. Kalaupun dalam perjalanan waktu, cita-cita itu berubah, teruslah berusaha untuk meraihnya. Begitu tercapai, tentukan cita-cita yang lebih tinggi. Terus belajar untuk menambah ilmu, wawasan, jejaring dan melek teknologi. Beri manfaat positif kepada perusahaan, karyawan, keluarga dan masyarakat,” tuturnya yang berdasar dari pengalamannya.

Ia pun membagikan pengalaman uniknya yang menjadi titik balik baginya ketika berproses sehingga menjadi seperti sekarang ini. “Setelah beberapa tahun bergulat di bidang keuangan, ingin mencari tantangan baru dengan terjun ke bidang lain seperti Human Resources dan terakhir ke bagian operasional sehingga bisa mencapai jenjang karir tertinggi di hotel, yaitu General Manager,” tuturnya.

Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru

Semasa menjabat General Manager (GM) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, ia pun memimpin tim Sultan Hotel Jakarta meraih berbagai penghargaan. Pengakuan ini membuktikan bahwa apa yang dikerjakannya bersama team mendapat pengakuan dan tentu membanggakan, seperti One of 10 Best Hotel in Java dari Garuda In-flight Magazine tahun 2008, Green Hotel Awards dari CSR Magazine tahun 2009, ITTA (Indonesia Travel Tourism Awards) Award for Green Hotel and Responsible Tourism tahun 2011-2012, ITTA Leading city hotel Jakarta tahun 2013-2014, dan ITTA Green Hotel tahun 2014-2015 ,tahun  2015-2016 dan tahun 2016-2017.

Miliki Impian Menjadi Seorang Kepala Bagian Keuangan Hotel

Pria kelahiran Bali ini pun mengungkapkan tentang alasan mengapa menekuni bidang pekerjaan di bidang hotel sampai sekarang ini. Karirnya di dunia perhotelan sebetulnya layaknya sebuah kecelakaan.“Awalnya diterima kuliah di Fakultas Sastra (Inggris) UNUD untuk mencapai cita cita menjadi dosen, tapi karena ingin cepat bekerja dan kebutuhan SDM perhotelan terus meningkat seiring pertumbuhan industri pariwisata, akhirnya pindah ambil Diploma II di BPLP Nusa Dua Bali, yang sekarang menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali,” terangnya. Segera setelah lulus DII, ia mulai berkarir sebagai kasir restoran dengan impian untuk menjadi seorang Kepala Bagian Keuangan di hotel.

Untuk permasalahan yang paling sering dihadapinya di bidang pekerjaan saat ini, ia menjawab terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM). ”Permasalahan menyangkut SDM, di mana banyak karyawan yang sudah berada di zona nyaman. Enggan untuk berubah. Cara menyikapinya, dengan terus mengadakan refresh training, melakukan rotasi secara rutin, dan memberikan kesempatan karyawan kategori ‘terbaik’ untuk promosi,” dan transfer ke hotel lain dalam satu group, paparnya.

Ayah empat anak ini pun membagikan tantangan yang dihadapinya di bidang pekerjaannya. ”Dengan pertumbuhan industri perhotelan di semua level/ bintang dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat persaingan di industri perhotelan juga sangat ketat terutama dari sisi harga. Cara menyikapinya, dengan terus meningkatkan kualitas layanan, kualitas produk, dan selalu adaptasi dengan pekembangan teknologi, termasuk digital marketing dan sosial media,” jelasnya.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Alumni MBA dari Swiss German University (SGU) ini pun menerangkan ketika ditanya apakah bidang yang digeluti ini penting dilakukan dan dibagikan kepada masyarakat. “Industri perhotelan akan terus tumbuh seiring dengan tumbuhnya industri pariwisata. Lebih lebih Pemerintah menetapkan pariwisata sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan dan penggerak perekonomian nasional. Indonesia sangat kaya akan keindahan alam & keragaman budaya maka membangun karir di dunia pariwisata khususnya perhotelan sangatlah menjanjikan buat masa depan,” bebernya.

Penulis thesis “The Impact of Hotel Rebranding from International Chain Into Local Chain” ini pun membangun kebiasaan khusus untuk mendukung pekerjaan. “Membiasakan bangun pagi dan memulai hari-hari dengan aktifitas olahraga bersama karyawan pada hari-hari kerja dan olah raga bersama keluarga pada akhir pekan. Selain itu, penting sekali mengelola waktu (time management) untuk mencapai hasil terbaik, serta membangun dan memelihara hubungan dengan networking,” ucapnya.

Nominee Young Hotelier of the World tahun 1996 ini pun memberikan inspirasinya kepada orang yang membaca kisah ini. ”Dari manapun Anda berasal termasuk dari desa dan apapun latar belakang pendidikannya, Anda bisa sukses asalkan Anda selalu berusaha, terus belajar, berdoa, dan membangun dan merawat jejaring/networking,” tukasnya.

Baca juga: 10 Universitas Jurusan Perhotelan Terbaik dan Unggul di Indonesia

Ia pun membagikan sarannya kepada orang yang ingin meraih kesuksesan seperti yang dicapainya saat ini. ”Selalu berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya, proaktif mencari peluang bukan menunggu, dan juga men-develope bawahan untuk bisa maju dan berkembang karirnya sehingga kesuksesan saya juga diikuti oleh kesuksesan bawahan, yang sekarang sudah banyak jenjang karirnya  selevel,” bebernya.

Untuk pencapaian yang paling membanggakan, sarjana akuntansi ini menyebut tentang posisinya saat ini. “Meraih posisi tertinggi di hotel sebagai GM di hotel bintang 5. Belum banyak orang Indonesia bisa meraihnya, terutama di hotel bintang 5 apalagi di ibu kota Jakarta,” katanya.

Penyuka hobi tennis ini pun membeberkan tentang rencana atau project dalam waktu dekatnya dan impiannya. “Untuk project terdekat, membuat dan menerbitkan buku. Untuk impian, memiliki perusahaan, baik usaha sendiri maupun dengan partner,” pungkasnya.

Baca juga: 10 Universitas Negeri dan Swasta di Bandung serta Jurusannya

Leave A Reply

Your email address will not be published.