Cinta Kuliner Indonesia, Nick Molodysky Jualan Asinan Bogor di Sydney
HarianBernas.com ? Rasa cinta tanah air bukan hanya milik Warga Negara Indonesia, banyak Warga Negara Asing yang sangat menyukai negara kita, terlebih lagi kuliner Indonesia. Seperti Nick Molodysky, warga negara Sidney, Australia yang sangat menyukai makanan Indonesia salah satunya rujak juhi dan asinan Bogor.
Menurut Nick, masakan Indonesia jauh lebih sulit dibandingkan masakan Barat yang selama ini ia kenal. Karena bukan hanya bahan, berbagai rempah, bumbu serta teknik memasak yang sangat banyak pun mampu membuat cita rasa masakan yang kaya.
Salah satu cita-cita pemuda berusia 24 tahun ini ialah dapat membuat masakan Indonesia untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Ia pun berniat untuk semakin mengenalkan masakan Indonesia yang tak banyak diketahui negara barat layaknya Australia.
Untuk merealisasikannya, tahun 2015 yang lalu, Nick membuat akun Instagramnya dengan nama @Masak2denganNick. Foto-foto yang diunggah di dalam akunnya pun adalah masakan Indonesia. Bukan hanya itu saja, kisah tentang masakan tersebut pun diunggah olehnya jika ia mendapatkan cerita tersebut. Uniknya lagi, beberapa masakan yang diunggahnya merupakan hasil buatannya sendiri.
Nick pun menuturkan jika apa yang dilakukan dengan akun tersebut ialah membagi berbagai informasi tentang makanan Indonesia yang diperuntukkan untuk orang-orang asing yang belum terlalu mengenal kuliner Indonesia.
“Aku juga sangat mau untuk berbagi info tentang di mana dapat mendapatkan makanan dan bahan masakan Indonesia untuk orang Indonesia, terutama yang tinggal di Australia,” ucap Nick.
“Selain itu mengenalkan budaya, serta adat yang berhubungkan dengan makanan itu,” tambah Nick.
Karena sangat cinta dengan masakan Indonesia, Nick pun membuatnya beranekaragam seperti halnya bakso goreng, lemper bakar ebi, bakso goreng, nasi gudeg, dan kembang tahu.
Selain itu, keinginan Nick adalah mengenalkan masakan Indonesia yang sulit ditemukan, maka dari itu Ia pun menjualkan masakan Indonesia yang jarang dirasakan oleh bukan orang Indonesia. “Saya ini memang sangat suka rujak serta asinan, karena saat ii belum ada yang mulai berjualan di sini, maka saya dan istriku jadi mulai online business,” terang Nick.
Bahkan karena keseriusannya itu, Nick pun membuat buku berjudul ?Buku Bahasa Gaul: An Informal Guide to Indonesian'.
Selain itu, ia menjual asinan serta rujak juhi masih belum diterima lidah warga lokal Australia. Menurutnya, orang Australia belum terbiasa memakan terasi dan juhi yang memiliki bau yang sangat amis untuk standar warga Australia.
Namun untuk asinan buah dan rujak yang biasa, warga negara Australia dapat menerimanya. Hal itu pun terbukti ketika Nick membuat rujak serta asinan buah yang ternyata sangat disukai. “Aku pun pernah bagi dengan teman kantor yang bule dan semuanya suka banget! Katanya enak banget, khususnya untuk kerupuk asinannya.”
Sementara ini Nick pun melakukan penjualan asinan Bogor yang kemudian ia beri nama asinan Sydney serta rujak juhi yang keduanya dijual Facebook. Sedangkan untuk harga satu porsinya sekitar 8 sampai 10 Dollar Australia, atau bekisar Rp80 ribu sampai Rp 100 ribu.
Untuk responnya pun dinilai sangat baik, banyak yang memberikan respon positif dan ada juga yang memesan kembali sehingga Nick menilai jika rasa yang dimasak pun cocok.
Pria yang pernah bercita-cita menjadi chef ketika berada di SD sepertinya memang menjadi kenyataannya. “Waktu masih sekolah, banyak teman Indonesia aku yang banyak kenalkan makanan Indonesia, karena itu aku jatuh cinta sama masakan Indonesia,” terangnya.
Sebentar lagi, ia akan menjual berbagai aneka makanan Indonesia lainnya layaknya kue basah dan jajanan pasar. Karena itu, Nick berencana untuk membuat restoran.