Berita Nasional Terpercaya

Ini Solusi Para Ilmuwan untuk Atasi Penyakit dan Cacat Bawaan

0

HarianBernas.com – Serangan penyakit adalah salah satu penyebab utama mengapa banyak manusia yang tidak bisa berumur panjang atau menjalani hidup normal. Kendati sejumlah penyakit bisa diobati, tidak sedikit dari penyakit-penyakit tersebut terlanjur merenggut korban terlebih dahulu sebelum bisa diatasi.

Hal inilah yang mengusik perhatian para ilmuwan. Dalam dua laporan terbaru yang masing-masingnya dikeluarkan oleh Akademi Sains Nasional AS dan Akademi Nasional Medis AS, para ilmuwan meminta adanya kelonggaran atas uji coba manusia. Tujuannya supaya mereka bisa memanipulasi unsur genetis manusia dan menciptakan generasi masa depan yang bebas penyakit dan cacat fisik

Untuk melakukan manipulasi genetis, para ilmuwan akan menggunakan sebuah teknologi bernama CRISPR-Cas9 untuk mengubah DNA pada titik-titik tertentu secara akurat. Teknologi ini pertama kali diciptakan empat tahun silam dan mulai banyak digunakan untuk memanipulasi gen hewan serta tumbuhan. Para ilmuwan berharap teknologi ini bisa membantu mencegah munculnya penyakit-penyakit keturunan seperti anemia sel sabit dan Alzheimer.

Manipulasi genetis yang mereka inginkan sendiri tidak dilakukan pada manusia yang sudah lahir ke dunia. Melainkan pada embrio, sel telur, dan sel sperma. Namun para peneliti yang terlibat dalam laporan tersebut juga mengakui kalau harus ada analisa yang lebih dalam dan menyeluruh terhadap wacana ini. Terutama mengenai apakah dampak positif dari manipulasi genetis bisa lebih banyak dibandingkan dampak negatifnya.

Salah satu contoh dampak negatif seputar manipulasi genetis ini adalah adanya kekhawatiran kalau manipulasi genetis akan memicu munculnya tren penciptaan bayi sempurna. Seseorang hanya mau memiliki bayi yang sudah dimanipulasi sedemikian rupa supaya memiliki wajah, fisik, dan kecerdasan yang tinggi. Salah satu anggota tim peneliti yang bernama Richard Hynes lantas mengusulkan agar ada debat publik untuk meningkatkan pemahaman dan menentukan regulasi terkait manipulasi gen terhadap manusia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.