Komisi III Minta Kapolri Kirim Orang Kredibel dalam Pembahasan RKUHP

JAKARTA, HarianBernas.com – Pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) mendekati rampung. Kendati demikain, ada hal yang diprotes sejumlah anggota Komisi III terhadap Polri. Yakni, pihak yang mewakili Polri dalam pembahasan harus kredibel dan aktif.

Wakil Ketua Komisi III Mulfahcri Harahap mengatakan pembahasan RKUHP yang melibatkan Polri terkesan dari pihak Polri tidak serius. Makanya Polri mesti mengirimkan orang yang serius dan konsern terhadap perkembangan hukum pidana.

?Polisi terkesan tidak serius dalam pembahasan RKUHP. Cobalah tolong kirim selevel perwira yang paham. Kita minta orang yang levelnya tinggi untuk pembahasan RKUHP,? ujarnya dalam rapat kerja dengan Kapolri di Komplek Gedung Parlemen, Rabu (22/2/2017).

Anggota Komisi III Ichsan Soelistio mengeluhkan pihak Polri dalam pembahasan RKUHP yang cenderung pasif. Padahal Komisi III membutuhkan orang dari pihak Polri yang aktif.

?Masa orang yang dikirim tidak pernah bicara. Masa Komisi III yang perjuangkan kepentingan Polri. Coba tolonglah kirim orang yang kredibel,? ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji bakal membahas di internal terlebih dahulu untuk kemudian mengutus orang yang kredibel dalam pembahasan RKUHP.

?Untuk RKUHP, nanti kami akan rapatkan internal dan untuk fokus timnya untuk indept dengan panja,? pungkasnya.