Berita Nasional Terpercaya

Begini Kritik Demokrat Terhadap Netralitas Polri

0

JAKARTA, HarianBernas.com – Institusi Polri mesti netral dari berbagai kepentingan politik. Polri sebagai institusi penegakan hukum bekerja hanya menegakan hukum, menjaga ketertiban masyarakat serta memberikan pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat.

Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman mengkritik netralitas Polri. Menurutnya ada oknum anggota Polri yang bermain mata dengan pasangan calon tertentu dalam Pilkada. Yakni dengan cara halus seolah netral dan tidak berpihak pada calon tertentu.

Menurutnya Bareskrim seolah memfasilitasi mantan terpidana Antasari Azhar dengan merusak citra Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhyono, karena putranya Agus Harimurti Yudhyono maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

?Kejam, politik kejam. Lebih kejam polisi sebagai institusi. Untuk itu, Kapolri netral dan bongkar kasus ini setuntas-tuntasnya. Jangan main api dan jangan munafik,? ujarnya dalam rapat kerja dengan Kapolri di Komplek Gedung Parlemen, Rabu (22/2/2017).

Kemudian, politisi Partai Demokrat itu mengatakan adanya pasangan calon kepala daerah yang bermasalah dengan hukum. Kapolri sebagai penanggungjawab tunggal dalam penegakan hukum.

?Apa artinya tegakan konstitusi, tegakan aturan. Tidak perlu tunduk pada tekanan masyarakat,? katanya.

Selain itu, aksi di depan rumah pribadi Ketua Umum Partai Demokrat SBY seolah adanya keberpihakan aparat. Aparat dinilai melakukan pembiaran. Menurutnya adanya ?tangan halus? bermain dalam insiden tersebut. ?Kesimpulannya ini difasilitasi,? katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.