Berita Nasional Terpercaya

Menjiwai Pekerjaan, Itu Juga Ekspresi Seni

0

HarianBernas.com – AR Atik Damarjati, CHA atau akrab disapa Atik. Perempuan cekatan dan ekspresif ialah seorang General Manager sebuah hotel bintang 4 di Jl. Affandi Gejayan ?Grand Keisha? yang merupakan grup Horison. Menjadi GM memang bukan cita-citanya sejak kecil, namun gaya manajemennya ternyata membuktikan bahwa dirinya memiliki potensi yang tak pernah disangka. 

Sejak kecil, besar dan tumbuh dari didikan seorang seniman. Bapaknya seorang seniman sekaligus dosen di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta (ASRI). Kampus dimana cikal bakalnya Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Memang Atik tak meneruskan bidan seni seperti ayahnya. Namun, seni sebagai basic dalam pemahaman hidup masih terus melekat dalam dirinya. Hal itu terbukti dimana setiap melakoni pekerjaan atau apapun dia meyakini bahwa ekspresi atau pengungkapan diri itu perlu dilakukan.

Semua prestasi yang pernah dia capai memang tak luput dari peran orang tercinta disekelilingnya. ?Saya rasa semuanya memberikan peran. Setiap saat semua orang memberikan peran terhadap saya. Guru saya dari SD , memberikan kepercayaan dari hal yang kecil, demikian juga atasan ? atasan saya dimanapun saya bekerja? kata perempuan kelahiran Pakem Sleman dan kemudian tumbuh dan di besarkan di Desa Ganjuran Bantul dari SD sampai SMP dan melanjutkan SMA di SMA Negeri 3 Padmadaba Yogya ini. Dia meyakini bahwa setiap kejujuran yang dilakukan itu sebuah kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

Dari bapaknya, dia belajar mengenai menjiwai hal apapun dalam hidup mulai dari yang paling kecil sekalipun oleh karena itu ?Kerja?  baginya adalah suatu  ekspresi seni. Menurut Atik, segala pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hobi dan panggilan jiwa, akan bisa dilakukan dengan enjoy, penuh perasaan dan penjiwaan yang akhirnya akan memuaskan dahaga jiwa kita dan juga mengembangkan talenta kita dan hasilnya buah karya kita akan disukai oleh orang lain.

 ?Love what you do, do what you love? Semuanya harus dengan cinta, hati dan sungguh-sungguh. Hasilnya nanti akan menunjukkan kita siapa sesungguhnya,? bebernya sembari menyantap sop iga.

Cita-cita waktu kecil, dia tidak pernah ingin bekerja di industri di hotel apalagi menjadi GM, semua berjalan mengalir saja. Bahkan saat dia bekerja selama 9 tahun di hotel bintang 5 terkenal di Jogja, ia hanya berpikir ingin bekerja sampai dengan pension saja. Namun, proses kreatifnya berkata lain.  Keinginan belajarnya semakin tumbuh dan ras ingin mengupgrade diri terus menyala. Kata hati yang dia ikuti, sampai akhirnya posisi menjadi seorang GM dia jalani sampai sekarang. 

Pengalaman di dunia perhotelan dimulai dari menjadi seorang Business Center Secretary, kemudian Kicthen Secretary, FB Secretary, Sales Secretary, Banquet Coordinator, Convention Services Manager, Public Relation Mnager,  Sales Manager, Assistant DOSM sampai akhirnya dia menjabat  sebagai GM  selama 2 tahun di hotel @HOM Platinum by Horison, karena dinilai berhasil dalam memimpin,  kemudian dia mendapatkan kepercayaan dari kantor pusat untuk memimpin hotel dengan bintang lebih tinggi lagi  yaitu Hotel Grand Keisha by Horison, hotel  berbintang 4  yang baru di bangun di Jl. Affandi No. 9 Gejayan Yogyakarta, yang diperkirakan akan mulai operasi pada bulan Mei 2017. ?Intinya saya gak pernah mau, karena dilema atas situasi yang dihadapi,? kenangnya.

Lambat laun karena proses kreatif yang dialami dan kesadaran untuk terus meng-upgarde diri semakin tak terbendung, dia mulai memahami kehausan jiwanya yang selalu senang mendapat tambahan pengetahuan. Akhirnya dia menyimpulkan bahwa ?bekerja itu harus disukai dan dijiwai sehingga kita melakukannya dengan penuh perasaan dan secara tidak langsung mengasah talenta kita menjadi berkembang secara menakjubkan.?

?Bekerja di hotel jangan pernah seperti robot. Bekerja itu sama halnya seperti beribadah, merupakan ekspresi seni. Coba sapa tamu di hotel dengan hati, berikan greeting yang memang muncul dari ekspresimu,? nasehat Atik pada setiap karyawannya. Menyapa tamu dengan ramah itu perlu dilakukan karena komunikasi yang dijalin dengan setiap tamu bagian dari service yang tentunya memiliki nilai penting tak tergantikan. 

?Ketika pameran pariwisata di luar negeri yang kami lakukan tidak sekedar menjual kamar saja, yang paling utama adalah memperkenalkan kepada dunia tentang hal-hal menarik di Jogja yang bisa dikunjungi. Memaparkan alasan-alasan kepada mereka kenapa mereka harus datang ke Jogja, itu dapat memperkaya wawasan dan pengalaman mereka. Saya juga ingin menunjukkan pada dunia hal positif tentang Jogja yang saya yakin nilai-nilai budaya Yogya yang tinggi  bisa menginspirasi orang lain. Hotel bagi saya juga merupakan tempat yang strategis untuk mengenal dan berkomunikasi dengan bangsa lain dan budaya dari daerah lain,? tambahnya. 

Dunia perhotelan akan terus menarik minatnya untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya. ?Jadi, lakukan apa yang kamu sukai dan cintailah dengan sepenuh hati apapun yang kamu lakukan? tambahnya dalam quote. Meskipun hal yang kecil tapi jika dilakukan dengan passion yang sungguh-sungguh, konsen, fokus dan cinta akan menghasilkan yang karya yang berguna di masa depan. ?DO YOUR BEST AND LET GOD DO THE REST?. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.