Berita Nasional Terpercaya

Roy Darmawan: Entrepreneurnial Mindset Kunci Menjadi Entrepreneur Tangguh

0

HarianBernas.com-Proses belajar dapat dibangun dengan banyak menjalin interaksi dengan orang lain dan senantiasa siap belajar dari siapa saja. Inilah yang dilakukan Roy Darmawan dalam membangun pondasi pencapaian kehidupannya.

Di masa kecilnya, Roy Darmawan memiliki cita-cita untuk menjadi pengacara. Ia terpikat untuk  membela yang tertindas, mengupayakan tercapainya keadilan bagi yang lemah. Dalam dirinya sudah muncul keresahan atas ketertindasan orang-orang kecil, terpinggirkan, dan teraniaya. Ia memiliki impian untuk membantu dan memperjuangkan demi keadilan dan kebenaran.

?Saya cukup terusik dengan situasi saat itu. Banyak orang diperlakukan semena-mena dan tidak dibela ketika mereka pada posisi yang benar,? terangnya kepada Harian Bernas.

Roy Darmawan menghabiskan sebagian besar masa studinya di Kota Kembang. Setelah menamatkan program S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Roy melanjutkan studi pada program Pascasarjana Psikologi Universitas Indonesia, untuk Kekhususan Psikologi Industri dan Organisasi.

Semasa kuliah, Roy banyak sekali diundang menjadi pembicara dan memberikan pelatihan-pelatihan keorganisasian, yaitu di kampusnya dan kampus-kampus lain, termasuk di ITB. Roy juga mendapat kesempatan menjadi asisten praktikum di Fakultas Ekonomi UNPAD, tempat ia kuliah.

?Saya selalu berusaha untuk bisa melihat sisi aplikatif dari sebuah ilmu pengetahuan,? tuturnya tentang apa yang dipelajari pada masa kuliahnya.

Seiring waktu, ia banyak bergerak dalam dunia public speaker. Bidang tersebut merupakan sisi keping mata uang dari sisi lain tugas profesionalnya. Menariknya, aktivitas Roy sebagai seorang public speaker tidak semata terkait urusan profesi dan perolehan finansial. Lebih dari itu, aktivitas tersebut menjadi bagian penting dari memenuhi panggilan dan menyalurkan passion.

?Saya senang menjalani tugas-tugas yang diamanahkan kepada saya. Melalui bekal ilmu yang saya pelajari serta secara terus-menerus praktekkan, saya memiliki kemampuan membantu seseorang dalam cara berpikir ke arah yang lebih berdayaguna. Mereka menjadi pribadi yang lebih cepat merespon masalah yang dihadapi,? ujarnya.

Roy juga menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun 2017 ini, ia juga menjadi dosen terbang di berbagai kampus perguruan tinggi negeri ternama di berbagai wilayah Indonesia. Tak kurang dari Tujuh kampus PTN ternama mengundangnya secara rutin sebagai dosen terbang.

Selain itu, Roy menjalani aktivitas sebagai trainer dan motivator untuk berbagai institusi, perguruan tinggi, berbagai kementerian negara, berbagai BUMN, perusahaan swasta, multinational corporation, dan berbagai program pelatihan-pelayihan untuk perusahaan UKM.

“Saya mendapatkan kesempatan dan kepercayaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membantu Bapak Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga.?

Dari kesempatan itu, Roy banyak belajar bernegosiasi. Pengalaman spirit kewirausahaan tersebut mulai ditularkan secara terus-menerus. Dan dalam bagian tugas tersebut, Roy selama dua bulan sempat dikirim untuk studi khusus di Guangxi, Cina. Di situ, ia banyak mendapatkan dan menemukan inside berkenaan bagaimana cara-cara bernegosiasi dan berkomunikasi dengan efektif.

Public Speaker Pembangun Bangsa dan Negara

Perjalanan karir Roy Darmawan sebagai seorang public speaker mendahului perjalanan karirnya sebagai akademisi. Sejak kuliah semester 3, Roy sudah banyak diminta memberikan berbagai pelatihan dan ceramah hingga kemudian juga menjalankan aktivitas sebagai asisten praktikum dosen di Fakultas Ekonomi UNPAD.

Hal demikian juga terjadi saat pindah aktivitas di Depok, saat melanjutkan kuliah Pascasarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Kekhususan Psikologi Industri dan Organisasi.

?Mula-mula menjadi public speaker karena diundang berbicara secara internal di organisasi kemahasiswaan tempat saya berkiprah dan dalam waktu yang hampir bersamaan, juga diminta memberikan pembekalan-pembekalan oleh organisasi di fakultas lain di kampusnya, bahkan perguruan tinggi lain. Mulanya karena suka dan merasa pas saja atas hal tersebut,? terangnya menceritakan alasan dan kapan memulai dengan dunia  public speaker.

Seiring perjalanan waktu, Roy Darmawan menemukan bahwa menjadi public speaker merupakan kesempatan besar untuk turut mengambil bagian dalam membangun bangsa dan negara Indonesia ke arah Indonesia Emas.

?Untuk itu, saya ingin terus konsisten dengan profesi sebagai pembicara publik, sembari tetap menekuni bidang pendidikan jalur formal. Menurut saya, kedua bidang itu menjadi jalan strategis dan kesempatan penting untuk turut mengubah Indonesia dan membangun daya saing Indonesia di era global,? jelasnya.

Salah satu pengalaman unik yang pernah dialami Roy sebagai pembicara adalah penundaan jadwal penerbangan. Peristiwa ini berkesan karena sempat mengobrak-abrik jadwal acaranya yang sudah ketat dan tersusun rapi.

?Menjadi begitu menegangkan bagaimana berupaya untuk mendapatkan pengganti transportasi. Bagaimana saya berusaha dengan keras dan sigap untuk tetap dapat tiba di waktu yang tepat tanpa sedikitpun terlambat. Ini cerita pengalaman ketika beralih dari Padang ke Bali untuk memberikan ceramah esoknya,? terangnya.

Sebagai pembicara yang banyak diundang di berbagai kota dan tempat, dengan berbagai jadwal yang padat, Roy perlu memastikan kesigapan akan fleksibilitas dan alternatif trasportasi ketika terjadi perubahan mendadak di luar perencanaan.

Ubah Diri Lebih Dahulu

Roy menekankan bahwa jika ingin menjadi seorang entrepreneur, yang terpenting adalah mengubah pola pikirnya dahulu dengan membentuk entrepreneurial mindset dalam dirinya. Hal ini menjadi awal dimungkinnya terciptanya langkah-langkah besar seorang entrepreneur.

?Kendala utama adalah banyaknya mitos-mitos mengenai kewirausahaan dan belum terbentuknya entrepreurnial mindset dalam diri seseorang,? terangnya.

Menurut Roy Darmawan, entrepreneurnial mindset adalah cara berpikir seseorang yang memungkinkan untuk menjadi entrepreneur tangguh. Tanpa memiliki entrepreneurial mindset, walaupun modal uang cukup berlebih serta pengetahuan dan keterampilan teknis di bidang usaha mumpuni, seorang pengusaha tidak dapat mencapai keberhasilan jangka panjang yang langgeng sebagai entrepreneur tangguh dan berhasil.

Lebih lanjut menurut Roy, seseorang dengan entrepreneurial mindset akan mencari cara-cara baru yang inovatif untuk mencapai tujuannya. Dengan entrepreneurial mindset yang ada dalam diri seseorang maka dengan dukungan kemampuan manajerial dan skill pada bidang usaha yang digelutinya, seseorang memiliki modal kuat untuk menjadi entrepreneur handal.

Habit atau kebiasaan yang utama perlu dibangun untuk menjadi entrepreneur tangguh unggul. Hal itu dilakukan dengan sikap untuk selalu memikirkan bagaimana membangun sinergi dan manfaat bagi berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis.

“Habit untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan suatu pekerjaan, memberi lebih dari apa yang diharapkan mitra, juga merupakan habit penting yang perlu terbangun, menyatu dalam diri kita,? imbuhnya.

Ditinjau dari aspek neurologis, menurut Roy Darmawan, otak manusia mengendalikan seluruh aktivitas tubuh dan saraf manusia. Cara kerja otak, salah satunya adalah mengolah sesuatu yang dibayangkan sama persis cara kerjanya dengan mengolah dalam otak dari apa yang telah terjadi.

“Artinya, apa yang kita impikan akan diolah sama persis sebagaimana otak mengolah apa-apa yang telah terjadi. Hal itu menjadi keuntungan yang mendorong kita mencapai dan mewujudkan hal-hal besar hanya dengan bermodal mimpi,? pungkasnya. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.