Kerugian dan Keuntungan Jika Anda Populer di Media Sosial

HarianBernas.com – Pada dasarnya, media sosial merupakan suatu alat yang akan membantu seseorang berkomunikasi jarak jauh. Namun, semakin berkembangnya jaman, fungsi dari media sosial juga mengalami pergeseran.

Saat ini merupakan zaman di mana semuanya serba ada dan serba cepat. Hal ini membuat tidak sedikit orang mengalami stres/tekanan. Media sosial menjadi salah satu tempat untuk bertemu dengan teman lama, mengurangi stres, bahkan menyalurkan aspirasi. Ketika bermain media sosial, Anda bisa mendapatkan berbagai hal. Berikut ini, kerugian dan keuntungan yang Anda dapatkan ketika populer di media sosial.

1. Membuat Mood Seseorang Terpengaruhi

Terdapat sebuah studi yang dilakukan di tahun 2014 bahwa media sosial mampu menularkan emosi. Berbagai postingan yang positif maupun negatif akan membuat emosi pembacanya terpengaruh. Apabila sering terjebak dalam postingan yang negatif, tidak ada salahnya jika sesekali Anda mencari berbagai postingan yang lucu dan menyenangkan. Ketika seseorang melihat foto anak anjing ataupun melihat video kucing yang lucu maka akan membuat produktivitas seseorang meningkat dan suasana hati mereka menjadi lebih baik.

2. Memberikan Rasa Menyenangkan

Terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki kecenderungan untuk menceritakan tentang dirinya akan membuat pelepasan senyawa kimia yang ada di otak terpengaruhi. Senyawa kimia ini akan melepas dan memberikan efek rasa menyenangkan. Jika dilihat dari sisi psikologi, hal ini sering dikenal dengan suatu kondisi di mana Anda merasa senang dan merasa lebih lega.

3. Memiliki Kemungkinan untuk Iri Hati

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman membuktikan bahwa ketika teman Anda berhasil mendapatkan like cukup banyak ketika ia memposting sesuatu hal ini akan membuat seseorang yang melihatnya iri padanya. Selain itu, hal ini juga mampu membuat seseorang merasa kesepian dan menderita. Penelitian ini dilakukan terhadap 600 peserta yang menghabiskan cukup banyak waktunya untuk bermain media sosial. Semua orang tentu ingin terkenal. Namun, proses untuk menjadi terkenal inilah yang seringkali tidak bisa dijalani oleh banyak orang. Mereka yang tidak mampu menjalani proses untuk jadi terkenal inilah yang biasanya sering merasa iri pada mereka yang dinilai lebih berhasil ketika memposting sesuatu. Padahal, mereka ini tidak lebih baik daripada Anda.

4. Mempunyai Masalah Mental

Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nicholas Christakis dari University Yale dan Holly Shakya dari University of California yang membuktikan bahwa mereka yang sering memberikan tombol like pada suatu postingan, biasanya memiliki masalah mental. Kedua peneliti ini memperhatikan 5200 orang dalam 3 periode. Dalam penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa mereka yang sering mengunggah status di media sosial memiliki masalah yang serupa. Kedua ilmuwan ini menilai kesehatan fisik, mental, dan bagaimana kepuasan hidup partisipan tersebut.

“Aktivitas media sosial dan komunikasi melalui jejaring sosial sebenarnya bermanfaat. Namun, terlalu banyak memungkinkan seseorang berada dalam masalah,” ujar salah seorang profesor kedokteran preventif di Keck School Of Medicine, University Of Southern California, Thomas Thomas Valenti.

Satu hal yang paling disorot dari eksistensi seseorang di media sosial adalah keamanan. Baik buruknya sesuatu hal harus memperhatikan bagaimana dampaknya dalam jangka panjang apalagi pada anak-anak dan remaja. Saat ini, kasus penipuan, pemerkosaan, pembajakan yang sering dialami oleh pengguna media sosial kebanyakan terjadi pada mereka yang masih remaja atau yang masih anak-anak.