Berita Nasional Terpercaya

Melinda Gates Rupanya Banyak Belajar Soal Program yang Satu Ini dari Jokowi

0

JAKARTA, HarianBernas.com ? Presiden Joko Widodomenerima kunjungan kehormatan Melinda Gates selaku Co-Chair and Trustee of the Bill & Melinda Gates Foundation di Ruang Tunggu Suma 1, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/3/17).

Selama 30 menit, Presiden Joko Widodo berkesempatan menunjukkan beberapa kartu yang merupakan bantuan sosial nontunai.

?Kami memiliki Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kami juga mulai memanfaatkan layanan perbankan,” kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Setelah mendengar penjelasan Jokowi, Melinda mengapreasi program bantuan sosial nontunai. Ia mengaku banyak belajar dan bisa mengadopsi program tersebut untuk diterapkan di negara lain.

Usai pertemuan singkat itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pertemuan itu mendiskusikan sejumlah hal terkait dengan keuangan inklusif hingga pengentasan kemiskinan. Pihak Melinda dan pemerintah Indonesia juga memberikan pemikiran untuk segera ditindaklanjuti ke tahap pelaksanaan.

Selain itu, The Bill & Melinda Gates Foundation menginginkan warga negara Indonesia yang memiliki rekening tabungan terus bertambah hingga  75 persen. Saat ini di Indonesia baru sekitar 36 persen. Hal ini mengingat bahwa Indonesia telah mencanangkan program strategi nasional tentang keuangan inklusif dan juga membentuk suatu Dewan Nasional Keuangan Inklusif.

“The Bill and Melinda Gates melihat strategi nasional Presiden tersebut sebagai suatu kemajuan yang luar biasa diantara negara-negara lain sehingga dari negara-negara yang mereka bantu Afrika, Latin Amerika, terpilih delapan negara yang menjadi prioritas mereka termasuk Indonesia,” ungkap Financial Services for the Poor, BMGF Maria Dinariati Maris (Inke Maris).

Inke menjelaskan The Bill and Melinda Gates bertekad membantu pemerintah Indonesia untuk mengembangkan program keuangan inklusif ke seluruh daerah di Indonesia. Hanya saja, pengembangan tersebut harus disesuaikan dengan arah perkembangan perbankan nasional.

Sebagai informasi, keuangan inklusif memiliki tujuan agar masyarakat pedesaan yang jauh dari jauh dari cabang-cabang bank bisa mengakses dan menjadi nasabah melalui mobile phone atau melalui agen-agen. Sampai saat ini ada sejumlah negara Asia yang sudah menjalankan program keuangan inklusif sehingga Indonesia bisa belajar dari negara-negara tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.